Korsleting Listrik Di Kandang Kambing, Rumah Wahyono Ludes Terbakar

 

Ditemui di sela acara kerja bakti bersih-bersih  rumah bersama warga setempat, Wahyono masih terlihat sangat terpukul dengan musibah yang baru saja dialaminya. Menurut bapak 8 anak tersebut,  kebakaran berawal pada sekitar pukul 02.00 WIB, ketika dia baru saja pulang dari bengkel tambal ban di jalan S Parman, atau tepatnya di depan Kukuh Motor. Sesaat setelah memberi makan kambingnya, Wahyono langsung beranjak tidur, dan kemudian terbangun ketika istrinya berteriak-teriak minta tolong. Dengan cepat, api di sebelah rumah berukuran 5 x 9 meter tersebut menjalar, sehingga  dirinya tak sempat menyelamatkan barang-barang di dalam rumah. Wahyono dan istri langsung membangunkan kelima anaknya yang masih terlelap di lantai dua, dan meminta mereka segera keluar rumah. Beruntung, tetangga sekitar sigap menyiramkan air dengan peralatan seadanya, sehingga kebakaran tak sempat meluas ke rumah lain di sekitarnya.

Camat Wonosobo, Faisal RB SSos, yang hadir di lokasi sejak pukul 05.30 WIB menjelaskan, bahwa kebakaran tersebut baru dapat dipadamkan secara total ketika adzan subuh, sekitar pukul 04.30 WIB. Lamanya waktu pemadaman, selain karena terlambatnya mobil pemadam akibat gangguan teknis, juga karena banyaknya tumpukan ban bekas milik Wahyono, serta dua mesin kompresor yang berisi bahan bakar minyak. Pihaknya sendiri bersama unsur Muspika, sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kelurahan, Dinas Sosial dan Kantor Kesbangpolinmas. Kepada Bupati dan Wabup, Faisal juga mengaku telah membuat laporan agar dapat segera mendapat arahan untuk tindakan selanjutnya. Pihaknya berharap, keluarga Wahyono dan anak-anaknya yang masih sekolah segera mendapat bantuan, terutama pakaian dan seragam yang mendesak untuk segera dipakai.

 

Senada, Kepala Dinas Sosial, Agus Purnomo SH SSos MSi, yang hadir di lokasi musibah untuk menyerahkan bantuan, juga berharap, pihak keluarga korban diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menerima musibah ini. Kepada para warga masyarakat, Agus juga menghimbau agar lebih hati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran, dengan tidak sembarangan menyambung aliran listrik tanpa prosedur yang ditetapkan PLN.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *