Kunjungi Telaga Menjer, Peserta Jambore Lansia Internasional Disuguhi Aneka Olahan Ikan Wader

 

Di  Telaga Menjer, selain diajak berkeliling dengan menggunakan perahu, para lansia juga disuguhi beragam pentas seni khas, seperti kuda lumping, lengger, hingga menikmati kekayaan kuliner khas berupa aneka makanan olahan berbahan dasar ikan wader. Untuk para tamu peserta JLI, pihak panitia penyelanggara memang sengaja menggelar festival wader menjer, demi memperkenalkan kekayaan asli dari telaga sedalam 70 meter tersebut.

Seperti diungkapkan Bambang Triyono SE MM, Kepala Seksi Tradisi dan Budaya Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo, kehadiran para tamu dari Jambore Lansia Internasional di Telaga Menjer menjadi media strategis untuk mempromosikan objek wisata unggulan Wonosobo tersebut. Karena itu, pihaknya pun menyuguhkan beragam pentas kesenian tradisional, sekaligus potensi kuliner yang dimiliki telaga Menjer. Lebih dari itu, untuk festival wader, pihak panitia juga mengundang beberapa kelompok wanita lanjut usia dari sekitar telaga untuk turut serta. Selain disajikan sebagai menu makan siang untuk para tamu dari JLI, hasil olahan berbahan dasar ikan wader itu juga dinilai dan dilombakan oleh pihak panitia.

Bagi para peserta JLI, keindahan objek wisata dan beragam potensi seni hingga kuliner yang dimiliki Wonosobo tersebut  membawa kesan tersendiri. Busin (62), salah satu delegasi dari Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Pontianak, Kalimantan Barat termasuk yang sangat terkesan dengan Dieng. Baginya, potensi wisata di Kabupaten Wonosobo tak kalah dengan tempat-tempat popular lain yang ada di Indonesia. Bersama 12 orang yang menjadi delegasi lansia Pontianak, Busin mengakui bahwa dirinya ingin kembali lagi ke Wonosobo suatu saat nanti.

 

Kesan positif dari para peserta JLI 2014 tersebut, menurut Wakil Bupati, Dra Hj Maya Rosida MM sesuai dengan target dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Selaku tuan rumah, Wabup mengaku sangat bangga dengan dipercayanya Wonosobo sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Lansia Internasional. Melalui JLI 2014, yang dihadiri pula duta besar dari beberapa Negara sahabat, serta pejabat-pejabat penting dari Kementerian dan Lembaga serta perwakilan dari Propinsi se-Indonesia tersebut, pihaknya berusaha untuk menampilkan beragam sisi positif Wonosobo, baik dari sektor pariwisatanya, potensi usaha, hingga aneka macam kuliner khas, demi mewujudkan harapan, agar kelak Wonosobo bisa menjadi salah satu destinasi utama wisata Internasional.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *