Maknai Hari Jadi, Masyarakat Diminta Tidak Takut Perubahan

 

Menurutnya, keberanian masyarakat untuk hijrah ke pola pikir dan hidup yang lebih mandiri dan produktif merupakan satu bentuk pemaknaan hari jadi. Melalui pemaknaan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan harkat dan jati diri masyarakat.

Hal ini pula yang menjadi kunci utama dalam membangun perekonomian masyarakat yang ideal. Tumbuhnya kondisi masyarakat yang kokoh dan harmonis serta masyarakat yang memiliki energi positif dalam hidup dan kokoh inilah yang menjadi landasan terbentuknya kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi pergaulan yang harmoni dan saling membantu.

Hal ini bisa dilakukan semua elemen masyarakat dengan melakukan flash back kembali, program apa saja yang sudah dan belum dilaksanakan serta melihat ke depan program apa yang harus segera dilaksanakan dalam jangka pendek maupun panjang. Dengan melakukan perenungan tersebut, menurut Kholiq, akan muncul satu konsep perencanaan yang matang dan terukur.

Sedangkan terkait berbagai prestasi yang telah diraih Wonosobo, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional, disamping sebagai sebuah kebanggaan, diharapkan juga bisa menjadi motivasi positif bagi segenap elemen masyarakat untuk terus berjuang, berusaha memperbaiki kesalahan dan berusaha mengejar ketertinggalan dengan daerah dan bahkan bangsa lain di dunia.

Untuk itu, Kholiq menyampaikan apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada jajaran birokrasi, tokoh agama dan masyarakat, akademisi, pihak keamanan dan seluruh masyarakat Wonosobo, yang telah mendukung semua program pemerintah, selama 14 tahun karirnya sebagai pengemban amanah untuk memimpin Wonosobo, sampai nanti selesai pada 30 Oktober 2015.

Sementara itu, Rektor UNSIQ, Muchotob Hamzah, di hadapan ratusan karyawan Pemerintah Kabupaten Wonosobo yang hadir dalam Mujahadah tersebut menilai bahwa Wonosobo dari dulu sampai sekarang kaya akan nilai-nilai sejarah, budaya dan pesan moral, sehingga hari jadi harus dijadikan sebagai momentum untuk mempertegas identitas diri, ingin apa dan bagaimana masyarakat hidup serta kemana mereka menuju dalam hidup. Untuk itu menghargai waktu adalah salah satu hal yang bisa dilakukan masyarakat Wonosobo, sebab waktu adalah aset yang paling berharga dan masyarakat harus mengisinya dengan hal-hal positif, sebab waktu yang terlewat tak akan pernah kembali lagi.

 

Selain itu hari jadi harus jadi momentum untuk bersyukur atas anugerah Tuhan sambil bertekad untuk memperbaiki kekurangan dan meraih kebaikan dalam hidup, melalui refleksi diri sehingga bisa menata kehidupan masyarakat kembali atas apa yang sudah diperbuat dan apa yang belum dilakukan. Sekaligus momentum untuk berterima kasih kepada siapa saja yang telah membantu dan memberi andil kepada semua elemen masyarakat dalam menjalani kehidupan dan roda perekonomian yang lebih baik. 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *