Materi Tes CPNS Termudah di Papua, Tersulit di Jawa-Bali

 

Untuk materi tes CPNS 2014, lanjutnya diklasifikan menjadi tiga bagian. Yakni kategori sulit, menengah, dan mudah.

Kategori sulit di wilayah Indonesia Barat seperti Jawa dan Bali, menengah Indonesia Tengah seperti Sulawesi dan Kalimantan. Sedangkan paling mudah di wilayah Indonesia Timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku.

"Pemerintah sengaja mengklasifikan itu disesuaikan dengan tingkat kemampuan SDM di wilayah masing-masing," ucapnya.

Jika kemudian hasil tes kompetensi dasar (TKD) masih tetap jauh dari passing grade nasional yang ditentukan, menurut Syamsul, masih akan dibahas lanjut lagi oleh pemerintah.

"Skenario yang sekarang soalnya kita kategorikan sulit, menengah, dan mudah. Kalau kemudian di daerah Indonesia Timur hasil TKD-nya di bawah passing grade nasional, nanti akan ada kebijakan pemerintah lagi," bebernya.

 

Seleksi CPNS dengan CAT Patahkan Memo Pejabat

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyarankan para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah tidak perlu waswas menghadapi tes dengan sistemcomputer assisted test (CAT). Kementerian yang dipimpin Azwar Abubakar itu justru meminta para pelamar menyiapkan diri sebaik mungkin dan tidak mengandalkan kerabat yang duduk di instansi pemerintah.

Menurut Kepala Bidang Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB, Samsul Rizal, penggunaan sistem CAT dalam menjaring CPNS telah menutup peluang pelamar yang mengandalkan ‘surat sakti’ dari pejabat. "Sekarang memo pejabat tidak berlaku lagi. Yang penting pintar dan bisa mengisi soal dengan baik, tanpa orang dalam pun bisa lolos passing grade," kata Samsul kepada JPNN, Sabtu (18/10).

Ia mengaku menerima banyak pengaduan masyarakat yang mengkhawatirkan permainan dalam tes CPNS. Mialnya, kebocoran soal tes atai permainan pada tahap pengumuman peserta yang lulus.

Namun, Samsul menegaskan bahwa soal tes tidak akan bocor. "Kami pastikan di sini, soal tes dijamin tidak bisa bocor karena diawasi Lemsaneg dan BPPT. Peserta tes tidak perlu menghafal soal lagi, cukup pelajari kisi-kisi soalnya," bebernya.

Syamsul menambahkan, pihaknya juga diuntungkan dengan penggunaan sistem CAT. Sebab, kini tak ada lagi telepon dari pejabat yang menitipkan calonnya agar diloloskan dalam seleksi CPNS.

"Sekarang kami bisa duduk dengan tenang. Tidak ada lagi memo pejabat yang harus digolkan. Semuanya lebih fair dan terbuka," tandasnya.

 

Sumber : jpnn.com

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *