Melalui Pesta Siaga, Bunda Siaga Minta Gerakan Pramuka Bisa Merubah Imagenya
Format pendidikan Pramuka, menurutnya, perlu diperbaharui dengan sistem yang lebih logis dan mengendepankan pengembangan ilmu dan teknologi ketimbang mengembangkan kekuatan fisik semata. Namun hal tersebut bukan berarti kegiatan-kegiatan rutin latihan ditiadakan, akan tetapi bentuk dan format latihan yang dilakukan disusun sedemikian rupa dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan kemampuan ilmu dan teknologi. Anggota pramuka tidak boleh gagap teknologi, tetapi harus melek teknologi jika tidak mau ketinggalan.
Tantangan yang ada tersebut, harus ditanggapi semua pihak terkait, sebagai peluang dalam rangka meningkatkan kualitas serta kuantitas Gerakan Pramuka dengan melakukan langkah-langkah strategis yang berdasarkan kepada visi dan misi Gerakan Pramuka itu sendiiri.
Selanjutnya penguasaan ilmu dan teknologi harus menjadi acuan utama dalam pembinaan anggota gerakan Pramuka, sehingga anggota Gerakan Pramuka memiliki ketahanan yang kuat bukan hanya pada fisiknya semata, melainkan juga pada ilmu, karakter serta pemikirannya.
Aina juga berpesan kepada seluruh peserta Pesta Siaga, untuk dapat mengikuti ajang ini dengan baik melalui pengapresiasian kemampuannya secara sportif, sebab di pundak merekalah tersimpan harapan untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Selain itu mereka juga diharapkan bisa menciptakan dan melaksanakan nilai-nilai positif yang telah didapat di dalam Pramuka dengan kemandirian serta dilandasi kedisiplinan dan keberanian dalam kehidupan sehari-hari dan mereka juga harus tetap mampu mempertahankan jiwa kepanduan dan motto Satyaku Kudarmakan, Darmaku Ku Baktikan dalam setiap langkah dan sepak terjang mereka.
Ketua Penyelenggara Pesta Siaga Korwil Kedu tahun 2014, Tri Antoro, menyampaikan, tahun ini Wonosobo ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan yang digelar rutin tiap tahun dengan tujuan selain untuk mengembangkan skill, wawasan, kepribadian, dan mental siswa SD anggota Pramuka Siaga juga sebagai wahana untuk melatih sikap kedisiplinan, kepatuhan, tenggang rasa, tanggung jawab, kesadaran berbangsa dan bernegara, jiwa nasionalisme dan ketakwaan kepada Tuhan dengan didukung oleh ketahanan jasmani dan rohani.
Sebanyak 192 siswa SD yang terbagi dalam 24 barung, 24 pembina dan 6 pendamping dari 6 kabupaten/kota se Korwil Kedu ikut ambil bagian dalam kegiatan yang bertema “Pramuka siaga mandiri, ceria, patuh pada ayah bunda” dan motto “Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Ku Bhaktikan” ini.
Dalam pesta siaga kali ini materi yang harus dikuasai peserta adalah kemampuan memiliki iman dan taqwa kepada Tuhan YME, kemampuan menunjukkan sikap kuat mental, emosional, tinggi moral, berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur, kemampuan berusaha meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan, kemampuan berusaha meningkatkan ketrampilan, ketangkasan dan olah raga, kemampuan memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan untuk menyumbuhkan cinta tanah air dan budaya Indonesia serta kemampuan mengikuti dan mentaati aturan kebiasaan untuk menumbuhkan kewajiban berbakti kepada keluarga, masyarakat dan Negara.
Dalam acara pembukaan tersebut juga diselingi atraksi tari khas Wonosobo, tari lengger, yang dipentaskan oleh 500 siswa SD se Kwarcab Wonosobo dan senam sehat oleh 600 siswa SD se Kwarran Wonosobo.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Wonosobo, Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, Wakapolres, para camat, pengurus Kwarcab dan Kwarran, pembina dan ratusan Pramuka Siaga se Kabupaten Wonosobo.
Tri Antoro menambahkan, bagi barung tergiat 1, 2 dan 3 putra dan putri akan mewakili Korwil Kedu maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam gelaran Perkemahan Sehari (PERSARI) Pramuka Siaga Kwarda 11 Jawa Tengah bersama kontingen 6 Korwil lain, yang rencananya akan digelar pada 30 Mei sampai 1 Juni 2014 di Perkemahan Pramuka Karanggeneng Ungaran Semarang.
Pada Pesta Siaga Korwil Kedu kali ini, Kwarcab Wonosobo yang diwakil SDN Sinduagung dan SDN 1 Wonosobo untuk barung putra serta SDN 1 Wonosobo dan SDN 1 Kalierang untuk barung putri ditarget bisa mempertahankan predikat juara umum yang berhasilnya diraih tahun lalu.
0 Komentar