Meriahkan Pesta Buku, Gramedia Semarang Serahkan Bantuan Buku dan Alat Tulis Siswa Berprestasi
Keenam siswa-siswi tersebut adalah Yusnanda Yudhi dan Kinan Maulana asal SD 5 Wonosobo yang berhasil menjadi juara II Nasional pantomim beregu, Novi Setiani asal SD I Tegalombo Kalikajar juara I catur tingkat Provinsi, Marzuki Ahmad asal SMPN I Kalikajar juara I Pencak silat tingkat Provinsi, Muflikah asal SMPN 2 Wonosobo juara 1 Olimpiade IPS tingkat Provinsi dan Rudyanto asal SMP Ma’arif Mlandi Garung juara 1 Olimpiade IPS tingkat Provinsi.
Selain buku, pihaknya juga memberikan bantuan rak buku dan buku kepada dua perpustakaan desa, yakni perpustakaan “Cahaya” Kelurahan Karangluhur Kertek dan perpustakaan “Pelangi” Kelurahan Jlamprang Wonosobo.
Ia berharap, bantuan ini bisa lebih meningkatkan semangat membaca anak Wonosobo pada khususnya dan masyarakat Wonosobo secara luas.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo, mengungkapkan, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada pihak Gramedia Semarang, yang untuk ke sepuluh kalinya menyelenggarakan pameran buku di Wonosobo.
Menurutnya, kegiatan pameran buku, menjadi kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat kota ASRI, untuk itu pihaknya sangat apresiatif terhadap antusiasme masyarakat Wonosobo terhadap setiap pameran buku yang diselenggarakan selama ini, baik yang berskala lokal maupun nasional.
Masyarakat Wonosobo yang terkenal konsumtif, bagi Andang tidak masalah, ketika yang dibelanjakannya sesuatu yang bermanfaat dan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka, yakni buku dan perangkat edukatif lainnya.
Andang menambahkan, buku merupakan jendela dunia, pintu ke segala arah dan sumber ilmu yang tak akan lekang oleh waktu, untuk itu buku menjadi sangat penting, sebagai salah satu komponen pendukung kehidupan dalam upaya meningkatkan kapabilitas serta keterampilan diri. Dengan memiliki kegemaran membaca buku, maka disadari atau tidak, masyarakat akan semakin mudah memahami berbagai hal dalam kehidupan.
Begitu strategisnya keberadaan sebuah buku, namun dalam realitas sekarang ini, kesadaran untuk membaca buku di masyarakat ternyata masih tergolong rendah, dan hal ini masih ditambah kendala rendahnya rasio antara jumlah buku dengan jumlah penduduk. Idealnya, menurut Andang, tersedia 1 buku untuk 1 orang.
Oleh karena itu, ia sangat mendukung diadakannya pesta buku ini. Sebab hal ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, untuk mencerdasakan kehidupan masyarakat menuju terciptanya masyarakat Wonosobo yang lebih maju dan sejahtera, dan hal tersebut tidak mungkin bisa tercapai, tanpa adanya kesadaran dan upaya bersama untuk secara sinergis membantu peningkatan kualitas sumber daya masyarakat Wonosobo.
Andang juga menyampaikan, meskipun saat ini telah berkembang perpustakaan elektronik (e-library), perpustakaan digital (digital library) maupun buku-buku elektronik (e-book) yang bisa didownload secara gratis di internet, buku-buku pustaka masih sangat dibutuhkan untuk menjadi pegangan dan bahan referensi, terutama buku-buku-buku anak usia dini, buku-buku perguruan tinggi, bacaan pendukung, buku-buku ilmu pengetahuan umum, majalah, buku cerita, buku sastra, dan sebagainya.
Hal ini menunjukkan keberadaan buku tidak lekang oleh waktu, dan keberadaannya masih sangat dibutuhkan, meski harus bersaing dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Rencananya, pesta buku Gramedia yang bertema “Wonosobo membaca” akan digelar dari tanggal 2 sampai 16 September bertempat di Gedung KORPRI Wonosobo. Selain bursa buku, kegiatan kali ini juga dimeriahkan berbagai atraksi, seperti story telling, talk show budaya minat baca, lomba mewarnai, pentas seni dan berbagai game berhadiah.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Aina Liza Kholiq Arif, memberikan piala kepada juara pertama lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Wonosobo, yang berhasil diraih perpustakaan “Puspasari” desa Sariyoso kecamatan Wonosobo serta kepada Alvin Aribowo yang berhasil meraih juara II Kostum Carnival tingkat Jawa Tengah yang diadakan DEKRANASDA Jawa Tengah belum lama ini.
0 Komentar