MoU Penyediaan Air Bersih Ditandatangani, PDAM Tirta Aji Diminta Tingkatkan Cakupan Layanan
Dalam acara penandatanganan di Pendopo Rumah Dinas Wabup, yang dihadiri pula Sekretaris Daerah, Inspektur Kabupaten dan beberapa pimpinan SKPD terkait tersebut, Maya menyebut bahwa MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat pembahasan penyediaan air bersih pada awal Oktober lalu. Dengan telah adanya MoU tersebut, Maya berharap agar penyediaan air bersih dari PDAM Tirta Aji untuk masyarakat Wonosobo di masa mendatang lebih optimal. Makin baiknya pelayanan, khususnya dalam penyediaan air bersih, menurut Maya juga merupakan salah satu bentuk dari upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang sesuai tuntutan masyarakat. Telah disepakatinya hasil pemeriksaan penyediaan air bersih tersebut, dikatakan Wabup juga tak dapat dilepaskan dari peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh jajaran PDAM Tirta Aji.
Bagi BPK RI Perwakilan Jateng sendiri, penandatanganan kesepahaman tersebut merupakan hal baru. Seperti diungkapkan Chris Kuntadi, biasanya tugas BPK RI memang hanya terbatas pada pemeriksaan semata. Namun mengingat saat ini tuntutan untuk pencapaian hasil pemeriksaan wajar tanpa pengecualian (WTP) cukup besar, maka diperlukan instrumen baru berupa sistem akuntansi berbasis akrual. Dengan adanya kesepahaman antara Pemerintah Daerah dengan BPK RI tersebut, maka pihaknya optimis, hasil pemeriksaan yang menghasilkan opini WTP tak sulit diwujudkan.
Khusus untuk pemeriksaan kinerja penyediaan air bersih melalui PDAM, Chirs menyebut bahwa pelayanan air bersih merupakan salah satu bentuk pelayanan vital untuk masyarakat. Dengan cakupan 54 % dalam hal pelayanan air bersih kepada masyarakat, PDAM Tirta Aji dinilai masih perlu meningkatkan jangkauan pelayanan. Dengan demikian, peran Pemkab Wonosobo dalam penyertaan modal tentu masih sangat diperlukan. Diperlukan pula kebijakan-kebijakan strategis seperti corporate planning atau rencana perusahaan, penanganan kebocoran air yang saat ini masih di angka 30 %, serta perluasan jumlah mata air. Diharapkan, dengan adanya kesepakatan tersebut kinerja PDAM ke depan semakin mengkilap, serta mampu menjadi andalan utama masyarakat Wonosobo dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
0 Komentar