Mulai 2015, Laporan Keuangan Pemerintah Tak Berbasis Akrual Bakal Disclaimer
Basis Akrual, sebagaimana dijelaskan Auto, merupakan basis akuntansi di mana tansaksi enkonomi atau peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan. Sedang SAP berbasis akrual, menurut Auto merupakan jenis laporan keuangan yang mendasarkan pada 7 poin utama, meliputi Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan SAL (LPSAL), Neraca, Laporan Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan catatan atas laporan keuangan (CaLK). Hal itu menurut Auto berbeda dengan jenis laporan jenis CTA, yang hanya berdasar pada 4 poin utama, yaitu LRA, Neraca, LAK, dan CaLK. Diahrapkan, dengan SAP berbasis akrual tersebut, laporan keuangan pemerintah akan lebih akuntabel dan transparan, serta terhindar dari potensi-potensi kebocoran yang menimbulkan kerugian Negara.
Meski sekilas tampak lebih rumit dibanding model laporan keuangan lama, Wakil Bupati, Dra Hj Maya Rosida MM meminta agar para pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Wonosobo segera mendalami dan memahami secara utuh. Seluruh Kepala Dinas/Instansi, hingga para Camat beserta para bendahara keuangan, yang menghadiri acara sosialisai diharapkan tak segan untuk bertanya kepada Auto Sudjatmiko apabila ada hal-hal yang belum dipahami, demi terwujudnya pemahaman komprehensif terhadap SAP berbasis Akrual. Secara tegas, Maya mengungkapkan keinginan agar laporan Keuangan Pemkab Wonosobo mulai 2015 bisa mendapat opini WTP, atau Wajar Tanpa Pengecualian.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Drs M Kristijadi MSi, juga menjelaskan, bahwa acara sosialisasi tersebut merupakan kelanjutan dari diklat SAP Berbasis Akrual di LPMP Semarang yang diikuti unsur pimpinan SKPD, beberapa waktu sebelumnya.
0 Komentar