Orang Tua Diminta “Eling” dan Tingkatkan Komunikasi Dengan Anak
Hal tersebut harus selaras dengan komunikasi yang baik dengan anak-anak, khususnya dengan selalu memberikan nasehat jika anak berbuat salah atau keliru. Aina mencontohkan 3 kata ajaib yang harus ada dalam melakukan komunikasi dengan anak, yakni “minta tolong”, “terima kasih” dan “maaf”. Jika hal ini dilakukan anak akan secara otomatis berperilaku positif dan menjadi kebiasaan atau habit dalam kehidupannya sehari-hari.
Terkait kegiatan gebyar PAUD ini, Aina memberikan apresiasinya, sebab hal ini merupakan langkah pro aktif pihak-pihak terkait dalam pengembangan pendidikan anak usia dini agar lebih bermutu, serta secara loyal ikut mewujudkan kebijaksanaan pemerintah secara nyata, melalui berbagai kegiatan yang bermuara pada peningkatan kualitas hasil pendidikan usia dini.
Aina menambahkan, pada hakekatnya, pendidikan usia dini adalah kunci awal menuju terwujudnya insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif, sedangkan kecerdasan manusia merupakan salah satu indikasi kesejahteraan hidup. Sebab kebutuhan mendidik, merawat dan mengasuh anak sejak dini, merupakan kebutuhan utama, dan tidak boleh tertunda dari periode keemasannya atau golden periode.
Setiap anak yang dilahirkan Wonosobo memiliki hak memperoleh layanan pengembangan anak secara holistik dan integratif, sebab usia dini, yakni usia antara 0 sampai 6 tahun, merupakan periode jaminan atau 80% bagi seseorang akan berkembang cerdas atau terbelakang pada usia selanjutnya.
Menurut Kepala Bidang PLS, Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Trihono Budi, kegiatan yang terbagi dalam dua kelompok, yakni Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak ini digelar sebagai upaya untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini secara optimal, sehingga melalui gelaran ini diharapkan bisa menghasilkan anak-anak usia dini yang punya daya inovasi dan kreasi sesuai potensinya, punya rasa percaya diri dalam berkegiatan dan punya jiwa sportifitas utamanya dalam persaingan yang sehat.
Dalam gelaran kali ini sebanyak 270 anak dari 15 KB dan PAUD se Kabupaten Wonosobo ikut ambil bagian. Mereka merupakan anak-anak perwakilan dari 15 kecamatan yang lolos seleksi di tingkat Kecamatan, dengan rincian untuk kategori taman kanak-kanak sebanyak 135 anak yang berlomba di 6 kegiatan yakni bermain sambil bernyanyi, mendongeng jawa, geguritan, meronce, menyusun bentuk geometri dan menendang bola, serta untuk kategori kelompok bermain sebanyak 135 anak yang berlomba di 6 kegiatan yakni lari memindahkan bendera sesuai warna, finger painting, menangkap ikan, mengelompokkan biji-bijian, bercerita dengan gambar dan estafet gembira.
Trihono menambahkan, peserta terbaik dari masing-masing ajang lomba akan mewakili Wonosobo dalam ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang akan dilaksanakan pada 18 Juni di Kabupaten Pati.
0 Komentar