Organisasi Perempuan se Wonosobo Gelar Halal bi Halal Idul Fitri 1435
Sekretaris Daerah Wonosobo, Eko Sutrisno, dalam sambutannya menyampaikan dengan partisipasi serta keterlibatan TP.PKK dan segenap organisasi perempuan yang ada, seperti GOW dan Dharma Wanita Persatuan, semua pihak bisa melihat banyak perubahan paradigma masyarakat khususnya kaum perempuan, dalam menyikapi dinamika kehidupan ini.
Eko merasa perlu mengungkapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders organisasi perempuan, yang selama ini sudah sangat kooperatif bahu membahu bersama pemerintah, untuk mendampingi dan membantu masyarakat agar sedikit terangkat dari ketidakberdayaan seperti kemiskinan dan KDRT, serta mengharapkan kepada semua organisasi perempuan di Wonosobo, untuk selalu konsen pada upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pengarusutamaan gender, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta pelestarian lingkungan hidup.
Eko menambahkan, perempuan tidak lagi sekedar menjadi subkoordinat, namun sudah bisa berdiri, berjalan dan berkarya sejajar, bahkan tidak sedikit yang bisa menonjol melebihi kaum pria. Bahkan sekarang sudah banyak perempuan yang belajar dan aktif bergerak di bidang entrepreneurship, terjun ke dunia politik, turut berjuang membangun pendidikan dan kesehatan, serta mampu menjadi figur teladan bagi masyarakat. Meskipun keterwakilan perempuan di lembaga legislatif kabupaten masih sangat minim, namun aspirasi perempuan akan terus diperjuangkan dan direalisasikan secara bertahap melalui program pengarusutamaan gender maupun program pemberdayaan perempuan lainnya.
Eko juga meminta, agar seluruh anggota organisasi perempuan bisa memaknai acara ini, sebagai wahana untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar anggota, meningkatkan kebersamaan antar umat beragama, menjalin persaudaraan dan melestarikan Halal bi Halal sebagai salah satu budaya bangsa Indonesia.
Pada kesempatan itu, Muchotob Hamzah, selaku pengisi tausiah, menyampaikan pentingnya silaturahim, karena silaturahim adalah jiwa yang putih, suci, ihklas, jujur, netral dan juga bersih. Muchotob juga menyampaikan bahwa selain silaturahim, ibadah yang paling suci, paling tinggi derajatnya dibanding ibadah yang lain adalah melakukan semuanya didasari karena Allah serta selalu mengingat Allah dalam semua kegiatan dan perbuatan.
Acara silaturahim sendiri dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, Ketua TP. PKK beserta anggota PKK Kabupaten sampai PKK Kecamatan, Ketua GOW beserta anggota, Ketua Dharma Wanita Persatuan beserta anggota dan undangan lainnya. Tampak hadir dua anggota DPRD perempuan yang baru dilantik, Handayani dan Rugayah.
0 Komentar