Pemerintah Kabupaten Wonosobo Himbau Masyarakat Tetap Tenang dan Bijak Menyambut Idulfitri

Menjelang perayaan Idulfitri, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama jajaran Forkompinda mengimbau masyarakat Kabupaten Wonosobo untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi kebutuhan pangan dan keamanan menjelang Lebaran. Dalam berbagai kesempatan, Bupati mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam berbelanja dan menjaga kewaspadaan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Menahan hawa nafsu dan tidak terbawa suasana panik adalah kunci dalam menjalani bulan puasa dan menyambut Idulfitri. Kami ingin masyarakat percaya bahwa pemerintah selalu berupaya dengan kebijakan yang adil untuk memastikan kebutuhan pokok tersedia dan terjangkau," ujar Bupati Afif saat diwawancarai, Kamis (27/3/2024) di Alun-alun Womosobo.

Bupati juga menegaskan, operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan Bulog dan instansi terkait lainnya berjalan dengan baik.

"Kami sudah memantau harga-harga kebutuhan pokok di seluruh daerah, Insya Allah, semuanya aman. Tahun ini, kebutuhan pokok seperti beras dan gas LPG sudah termonitor dengan baik dan tidak ada kekurangan," tambah Bupati.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo, lanjut Bupati, mengimbau masyarakat untuk tidak membeli barang secara berlebihan. "Jika Anda membutuhkan satu galon minyak, beli satu galon. Jangan terjebak dalam kepanikan yang bisa menambah beban. Beli secukupnya, sesuai kebutuhan," tegas Bupati.

Bupati juga memberikan pesan penting terkait keamanan menjelang Lebaran, terutama bagi mereka yang berbelanja di pasar-pasar tradisional. "Bawa uang secukupnya dan pastikan rumah dalam kondisi aman. Jangan lupa matikan kompor dan listrik saat meninggalkan rumah. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami," ucapnya.

Lebih lanjut, Afif mengungkapkan bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri telah berkoordinasi untuk memastikan kenyamanan pemudik. "Tahun ini, kami tidak hanya menyambut pemudik di pendopo, tetapi juga mengawal mereka hingga sampai rumah masing-masing. Kami ingin memastikan bahwa perjalanan mudik berjalan lancar dan aman," ungkap Afif.

Selain itu, Afif juga mengingatkan untuk tidak membelanjakan uangnya pada kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti membeli mercon atau menerbangkan balon udara ilegal. "Kami menghimbau agar masyarakat menghindari kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan, seperti menerbangkan balon udara ilegal. Jangan sampai uang habis untuk hal yang tidak bermanfaat, sementara keselamatan banyak orang terancam," tegasnya.

Bupati berharap agar masyarakat Wonosobo dapat menjalani Idul Fitri dengan penuh kedamaian dan ketertiban.

"Mari kita jaga Wonosobo agar tetap aman, nyaman, dan bebas dari penerbangan balon liar. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita akan menciptakan suasana yang kondusif dan penuh kebahagiaan di Lebaran tahun ini," tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan, bersama Bupati Wonosobo dan jajaran Forkompinda, menyampaikan apresiasi atas lancarnya pengawalan pemudik yang dilakukan malam sebelumnya. Dalam rangka mendukung Operasi Ketupat Candi 2025, pengawalan dilakukan hingga ke kecamatan masing-masing dengan tujuan memastikan para pemudik Wonosobo tiba di rumah dengan aman.

“Alhamdulillah, semalam kami bersama Forkompinda mengawal pemudik Wonosobo yang kembali ke kampung halaman. Kami melakukan pengawalan hingga dini hari untuk memastikan pemudik sampai di rumah masing-masing dengan selamat. Ini adalah bagian dari tugas Polri dalam melaksanakan operasi Ketupat Candi 2025. Kami bekerja sama dengan Bupati, Dandim, dan pemerintah daerah dalam kolaborasi yang baik untuk melayani masyarakat, terutama pemudik,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban menjelang Lebaran. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Wonosobo untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Ini sangat penting, terutama di masa-masa perayaan seperti Idul Fitri. Mari kita saling mengingatkan untuk tidak menyalakan petasan atau melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres juga menegaskan agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara secara ilegal.

"Kami mohon agar masyarakat dapat tertib dan tidak menerbangkan balon liar. Kegiatan ini sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Mari kita ikut aturan yang sudah ada, seperti yang tertampung dalam Festival Balon Udara yang terorganisir,” imbaunya.

Kapolres berharap agar seluruh masyarakat Wonosobo dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan damai. “Kami bersama TNI, Polri, dan seluruh jajaran Forkompinda akan terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan selama Lebaran, termasuk bagi para pemudik. Mari kita jaga Wonosobo tetap aman, kondusif, dan nyaman untuk semua,” tutup Kapolres.

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *