Pemilih Pilpres Tembus 186,7 Juta

 

Data tersebut didasarkan pada jumlah sementara pemilih yang masuk di daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) pilpres.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan bahwa total jumlah pemilih sementara yang masuk mencapai 186.707.243 jiwa. "Itu sudah terintegrasi dengan yang berumur 17 tahun pada hari H (hari pencoblosan)," ujar Ferry di kantor KPU, Jakarta, kemarin (31/5).

Menurut Ferry, wilayah seperti Maluku, Papua, dan Papua Barat hingga kemarin belum melaporkan jumlah pemilih untuk DPSHP.

Alasannya, proses pemutakhiran data pemilih di tingkat kabupaten ada yang belum terkumpul. Hal itu menyebabkan pelaporan jumlah DPSHP di tiga provinsi itu tertunda. "Ada kendala komunikasi," ujarnya.

Meski begitu, Ferry memprediksi penambahan pemilih di tiga provinsi itu tidak akan mempengaruhi data DPSHP secara signifikan.

Setidaknya, sudah ada gambaran bahwa jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilpres berada di kisaran angka itu. "Secara keseluruhan, sebenarnya sudah mencerminkan DPT, sudah 95 persen," ujarnya.

Jika merunut pada tahapan pemilu, saat ini masih masuk dalam tahapan perbaikan dan pemutakhiran data pemilih. Tahapan itu berlangsung sejak 27 Mei dan berakhir pada besok (2/6).

Proses perbaikan data pemilih itu didasarkan pada masukan pemilih terhadap DPSHP yang ditempelkan di masing-masing kelurahan di tiap daerah. "Jadi sekarang masih dalam masa perbaikan," ujarnya.

Setelah hasil perbaikan masuk, seluruh perbaikan akan ditambahkan untuk menjadi DPT. KPU kabupaten/kota memiliki waktu pada 7-9 Juni untuk menetapkan DPT hasil perbaikan pemutakhiran. Penetapan DPT pilpres tingkat nasional akan diumumkan pada 12 Juni nanti.

 

Sumber : jpnn.com

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *