Perbaikan 127 RTLH Di Jaraksari Ditarget Tuntas 2014
Adanya peringatan BBGRM dan HKG PKK Tahun 2014, yang mengangkat tema Meningkatkan partisipasi keluarga dan semangat gotong royong dalam mewujudkan masyarakat yang berintegritas dan mandiri, menurut Bupati juga harus mampu mendorong kaum perempuan, khususnya yang tergabung dalam tim penggerak PKK, mulai dari Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa dan Kelurahan agar terus berupaya meningkatkan peran mereka dalam pembangunan. Momentum HKG, menurut Bupati harus mampu dijadikan sebagai media evaluasi bagi para kader PKK, agar ke depan lebih fokus dalam upaya peningkatan derajat kesejahteraan keluarga. Secara tegas, Kholiq menyebut kaum perempuan memiliki peran dan fungsi strategis dalam mendukung program pembangunan pemerintah, melalui upaya mendorong peningkatan taraf hidup dan derajat ekonomi masyarakat, dengan menggerakkan sektor usaha ekonomi produktif berbasis sumber daya alam lokal.
Harapan Bupati tersebut seiring dengan cita-cita Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, Aina Liza Kholiq. Di depan para kader dari tingkat Desa hingga Kecamatan se-Wonosobo yang hadir dalam kesempatan tersebut, Aina mengungkapkan, bahwa adanya peringatan HKG PKK bersamaan dengan BBGRM memiliki tujuan untuk memotivasi dan menyemangati seluruh kader. Karena itu, dalam kesempatan tersebut, TP PKK Kabupaten juga memberikan penghargaan kepada 6 TP PKK Desa dan 6 TP PKK Kecamatan, yang berhasil meraih nilai tertinggi dalam penilaian pelaksaan 10 program pokok PKK. Dari hasil evaluasi yang dilakukan TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan Sukoharjo kembali menjadi yang terbaik, mengalahkan TP PKK Garung, Wonosobo, Wadaslintang, Kalikajar, dan Kecamatan Kepil. Sementara, di kategori desa, TP PKK Desa Karanganyar, Sukoharjo menjadi yang terbaik, setelah menyisihkan TP PKK Desa Surengede Kejajar, Jaraksari Wonosobo, Plobangan Selomerto, Pacarmulyo Leksono, dan Kumejing, Kecamatan Wadaslintang.
0 Komentar