"Ini pengamanaan obyek vital termasuk destinasi wisata," ujarnya, usai apel siaga di depan Benteng Vredeburg Yogyakarta, Ahad (28/9).

Karenanya selain memperbanyak personel untuk melakukan pengawasan di tiga kawasan itu, Polda DIY juga berencana menambah pos polisi. Saat ini baru terdapat dua pos polisi, yakni di simpang Kantor Pos Besar Yogyakarta dan kawasan teteg atau Abu Bakar Ali. 

Dalam waktu dekat akan dibangun pos baru di wilayah Kraton, Malioboro dan Tugu. Ia berharap keberadaan pos polisi bisa menambah rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Selain itu setiap laporan kejadian terutama kehilangan barang, bisa langsung diselesaikan di pos polisi tanpa harus menuju kantor polisi. 

"Kami dekatkan pelayanan sebagai komitmen dan semangat untuk Yogyakarta," katanya.

Menurutnya pola pengamanan terpadu dari Polda DIY itu juga untuk memperkuat tugas Polresta Yogyakarta. Sebab personel pada bagian pengamanan obyek vital hanya didukung oleh 12 personel. Sedangkan kebutuhan pengamanan setidaknya membutuhkan 26 personel. Sehingga perlu ada penguatan dari instansi atau bidang lain.

Terkait dengan potensi kerawanan di pusat destinasi wisata itu, Kapolda menyebut seputar tindakan kriminal konvensional. Seperti peredaran miras, narkoba hingga penganiayaan. Apalagi bulan lalu terjadi penganiayaan oleh pengamen di kawasan Titik Nol Kilometer hingga mengakibatkan korban yang tak lain adalah pengunjung, meninggal dunia. 

"Kalau dari segi angka kriminal, sebenarnya tidak terlalu tinggi. Tapi tugas kami dalam memberikan rasa aman ini harus diperkuat," katanya.

Untuk itu, satgas pengawasan di Tugu, Malioboro dan Kraton dituntut melakukan sinergi dengan Pemkot Yogyakarta serta petugas keamanan swakarsa setempat. Sedangkan pola pengamanan dilakukan sepanjang hari mulai pagi hingga malam dengan sistem patroli berjalan kaki maupun bersepeda. 

Sementara itu Kepala UPT Malioboro Syarief Teguh mengatakan, satgas khusus malioboro ini akan sangat membantu pengamanan wilayah Malioboro dan sekitarnya. Selama ini kata dia, pihaknya sudah memiliki satgas khusu pengamanan Maliobooro yang biasa disebut Jogoboro. Namun satgas ini hanya mengamankan wilayah Malioboro hingga titik nol saja.

"Satgas kepolisian ini jellas sangat membantu karena Malioboro merupakan tujuan utama wisata di Yogya termasuk Tugu dan Kraton Yogyakarta," ujarnya.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID