PPDI Wonosobo Gelar Musdalub, Pilih Ketua Baru Periode 2025–2030
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menegaskan bahwa Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) merupakan mitra strategis Pemerintah Kabupaten dalam membangun tata kelola desa yang profesional, transparan, dan partisipatif.
Menurutnya, PPDI memiliki peran penting dalam memperkuat pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di tingkat desa.
“Kita semua menyaksikan bahwa PPDI telah menjadi mitra strategis yang solid bagi Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Segala capaian kemajuan maupun upaya perbaikan tata kelola desa adalah hasil dari keringat dan pemikiran kolektif panjenengan semua,” ungkap Bupati Afif saat membuka musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) PPDI Wonosobo di Pendopo Bupati, Rabu (8/10/2025)
Ia menambahkan, kepemimpinan yang terpilih harus memiliki visi jauh ke depan, integritas tinggi, dan kapasitas kuat untuk membawa PPDI menjadi organisasi yang semakin profesional dan berdaya.
Bupati berpesan, agar seluruh anggota PPDI senantiasa menjaga harkat dan martabat organisasi. Juga, pentingnya kepemimpinan yang berprinsip kuat, tegas dalam mengambil keputusan, serta memiliki jejaring luas untuk memperkuat kolaborasi.
“Saya harap, kepengurusan baru yang terbentuk nanti dapat menjadi mitra kerja yang solid bagi pemerintah daerah, sekaligus teladan bagi seluruh perangkat desa dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,”pungkasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PPDI Wonosobo, Tofik Hermawan, menjelaskan bahwa Musdalub dilakukan lebih cepat dari jadwal Musyawarah Daerah (Musda) reguler, karena masa jabatan Plt maksimal hanya enam bulan. Oleh karena itu, panitia khusus segera dibentuk untuk menyiapkan seluruh tahapan, mulai dari audit keuangan, penyusunan tata tertib, hingga penjaringan calon ketua.
Dari hasil penjaringan, muncul dua kandidat ketua, yakn iEko Purwanto dari Desa Kecis dan Kumpul Prio Sunarto dari Desa Candiyasan. Menurut Tofik, seluruh tahapan berjalan efektif selama dua bulan sebelum akhirnya Musdalub dapat terselenggara dengan lancar.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat organisasi perangkat desa di Wonosobo agar lebih solid, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya,” ujar Tofik.
Sementara itu, Ketua PPDI Jawa Tengah, Heri Purnomo yang turut hadir, menyampaikan bahwa perbedaan pandangan dalam organisasi adalah hal yang wajar dan bisa menjadi kekuatan bila dikelola dengan baik.
“Ketua yang terpilih saya harap mampu membangun komunikasi yang efektif, serta mendorong PPDI Wonosobo menjadi organisasi yang inovatif," pungkasnya.
Musdalub digelar sebagai respons atas kekosongan posisi Ketua PPDI Wonosobo, menyusul pengunduran diri pimpinan sebelumnya. Kegiatan diikuti perwakilan perangkat desa dari 15 kecamatan se-Kabupaten Wonosobo, dengan tujuan utama memilih ketua baru untuk masa bakti 2025–2030.
0 Komentar