Selain dari pedagang Pasar Induk Wonosobo, kegiatan ini terselenggara berkat adanya donatur dari Instansi Pemerintah, Perbankan, Lembaga Keuangan serta donatur pribadi.

Pada tahun ini, kegiatan yang dibarengkan dengan peringatan Tahun Baru Islam ini, berhasil terkumpul infaq yang pengumpulannya dilakukan oleh Panitia Santunan Anak Yatim Piatu Pasar Induk Wonosobo sebesar 56 juta 410 ribu yang dibagikan kepada 200 anak yatim dengan besar santunan 200 ribu rupiah per anak. Sisa dana dari kegiatan ini rencananya akan disalurkan kepada Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu di Wonosobo seperti PA Darul Hadlonah, PAY Muhammadiyah dan PA Kebrengan.

Wakil Bupati Wonosobo, Maya Rosida, menyampaikan hal ini sebagai langkah positif dan bentuk kepedulian terhadap sesama. Dari hal ini diharapkan bisa berkembang menjadi bentuk solidaritas dengan sesama dalam lingkup yang lebih besar, sehingga terbentuk komunitas masyarakat yang saling peduli dengan sesama sekaligus semakin memperkuat harmonisasi sosial di tengah masyarakat.

Kepada penerima bantuan, Maya berpesan, untuk tidak melihat besarnya uang yang diberikan, tapi lebih sebagai wujud kepedulian yang ditunjukkan oleh sesama kepada mereka yang membutuhkan. Meya menitipkan pesan agar uang yang diberikan, bisa digunakan untuk hal-hal yang positif, utamanya bagi keperluan sehari-hari anak-anak yatim piatu.

Rektor UNSIQ, Muchotob Hamzah, saat memberikan tausiyah, menyampaikan kepada para pedagang, untuk bekerja keras mencari uang sebanyak-banyaknya, tapi mereka tetap harus ingat bahwa sepertiga bagian harta mereka adalah hak para anak yatim.