Ratusan Siswa SD Ikuti Lomba MAPSI Tingkat Kabupaten
Menurut ketua penyelenggara, Arifin, mereka merupakan yang terbaik dalam ajang serupa yang digelar di tiap kecamatan. Tiap kecamatan sendiri diwakili oleh 24 orang siswa, dalam ajang yang digelar rutin tiap tahunnya dan terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo dan KKG PAI se-Kabupaten Wonosobo.
Tujuan kegiatan ini lebih difokuskan pada pengenalan nilai-nilai Agama Islam pada peserta didik sehingga bisa mengantar mereka menuju keimanan dan ketakwaan, selain untuk meningkatkan akhlakul karimah, budi pekerti luhur dan menumbuhkembangkan bakat kreatifitas siswa serta memupuk jalinan silaturahmi, menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap seni Islami, menumbuhkembangkan ketrampilan hidup peserta didik secara Islami dan sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam jenjang pendidikan sekolah dasar di Kabupaten Wonosobo.
Materi yang dilombakan kali ini, antara lain, pengetahuan PAI atau BTQ putra/putri, keterampilan sholat putra/putri, seni keterampilan azan, khat dan kaligrafi putra/putri, seni khitobah putra/putri, macapat islami putra/putri, tilawati Qur’an putra/putri, cerita islami putra/putri dan seni musuk rebana. Khusus tahun ini, ada satu materi yang baru dilombakan, yakni lomba administrasi bagi guru agama Islam SD/MI.
Selanjutnya, pemenang dari tiap materi lomba ini akan mewakili Wonosobo ke tingkat Provinsi Jawa Tengah yang rencananya akan digelar 7-9 November di Kabupaten Kendal.
Arifin menambahkan, prestasi siswa-sissi asal Wonosobo di ajang ini tidak mengecewakan, khususnya di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tahun lalu, 2 medal emas dan 2 medali perak berhasil diraih, bahkan pada tahun 2012 berhasil meraih 5 medali emas.
Untuk dewan juri kali ini berasal dari Kantor Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, UNSIQ dan sanggar seni di Wonosobo. Sedangkan dewan hakim diketuai Rochmat dari KKG PAI Wonosobo dengan sekretaris dan anggota juga berasal dari KKG PAI Wonosobo.
Camat Selomerto, Supratman, saat pembukaan lomba di halaman Kecamatan Selomerto menyampaikan apresiasinya kepada siswa-siswi SD/MI yang ikut berlomba, karena mereka terlihat sudah tidak grogi dan demam panggung lagi, sebagai salah satu tanda, keberhasilan para guru pembimbing, yang selama ini aktif memberikan bimbingan kepada siswa. Selain itu, melalui kegiatan ini, ia berharap bisa menumbuhkan kreatifitas siswa-siswi SD/MI dalam mata pelajaran dan seni islami.
Sementara itu Wakil Bupati Wonosobo, Maya Rosida, dalam sambutannya sesaat sebelum membuka acara menekankan, bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan sejak dini kehidupan beragama dan kecintaan peserta didik terhadap seni bernuansa islam, mengingat sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat, yang bisa berdampak baik dan juga buruk terhadap perilaku anak sejak dini. Hal ini juga selaras dengan upaya penyelenggaraan pendidikan nasional, seperti yang diamanatkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 yang menekankan pengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertaqwa kepada Allah SWT, taat beribadah, dan berakhlak mulia.
Untuk itu, ia berharap lomba seperti ini mampu mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Agama Islam, serta menampilkannya dalam sikap dan perilaku, sekaligus menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni.
Maya berharap, kedepan, kegiatan semacam ini bisa lebih dikembangkan lagi, tidak hanya sebatas kompetisi, melainkan dapat dijadikan sebagai ruang untuk meningkatkan kreativitas dan pengembangan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan Agama Islam dan seni islami.
Melalui penanaman nilai-nilai islami dalam proses pendidikan anak-anak dan generasi muda tersebut, Maya berharap bisa membekali mereka dengan ilmu yang bermanfaat, serta mengarahkannya untuk menyikapi kehidupan di masa depan secara lebih selektif dan lebih bijaksana.
0 Komentar