Semangat ini diharapkan bisa ditularkan pada anak yang lain, sehingga akan terbentuk jejaring luas gerakan peduli dan penyelamatan lingkungan air. Ia menargetkan kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara periodik oleh siswa secara mandiri. Untuk permulaan pihaknya menyediakan 500 bibit ikan salem dan sepat serta meminta setiap anak membawa minimal 5 ekor benih ikan. Selanjutnya siswa diharapkan bisa tergerak secara mandiri bersama rekan-rekannya yang lain, mengumpulkan benih untuk ditebar di sungai-sungai lain di Wonosobo.

Terkait kegiatan kali ini, baru diikuti kelas 8 dan 9. Kelas 8 menebar benih di Sungai Semagung dan kelas 9 di Sungai Serayu.

Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo, Afif Nurhidayat, yang ikut menebarkan benih ikan menyampaikan, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini sembari berharap, momen Hari Sumpah Pemuda bisa menjadi pendorong anak-anak untuk lebih giat belajar, berprestasi, berakhlak baik dan punya kecintaan serta peduli kelestarian lingkungan hidup melalui aksi-aksi nyata yang tumbuh dari dalam diri tiap siswa serta turut berpartisipasi aktif mengupayakan pelestarian lingkungan hidup, minimal di sekitar tempat tinggal mereka.

Dengan adanya kesadaran lingkungan sejak dini, diharapkan siswa akan menyadari pentingnya aliran sungai bagi kelangsungan hidup di masa mendatang. Dengan memelihara dan merawat sungai, berarti mereka telah memberikan kontribusi positif bagi generasi penerus dan kehidupan yang akan datang.

Salah satu siswa kelas 8, Diangga, menyampaikan ia dan teman-temannya sangat antusias dengan diadakannya kegiatan ini, sebab akan memperkaya jumlah dan jenis ikan di sungai-sungai Wonosobo dan diharapkan bisa dilakukan sesering mungkin. Ia sendiri membawa beberapa ekor ikan mujahir yang dilepas bersama teman-temannya.

Sedangkan Ifka Maharani siswi kelas 8 yang membawa ikan mujahir, lele, tawas dan bandong masing-masing 7 ekor mengaku senang dan berharap tiap tahun ada acara seperti ini.