Kalangan Ulama dan tokoh masyarakat, yang selama ini masih menjadi panutan masyarakat diharapkan Maya, mampu mengajak warga di sekitar mereka untuk menggunakan hak pilihnya, serta tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban senantiasa kondusif. Hal itu menurut Maya sangat penting, mengingat prosesi pemilihan pimpinan Nasional memiliki pengaruh besar terhadap kelangsungan pembangunan bangsa selama 5 Tahun ke depan. Kepada Camat dan jajaran Muspika, serta segenap warga masyarakat Selomerto, Wabup juga mengaku sangat apresiatif atas kondusifnya situasi kamtibmas jelang Pilpres. Diharapkan kondisi tersebut dapat dipertahankan hingga usainya gelaran pemilihan Presiden, serta dilantiknya anggota dewan terpilih maupun Presiden dan Wapres terpilih.

Dalam acara Sarasehan Ulama – Umaro dan pembukaan infaq Yakaumi ke-208, yang dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah, Drs Eko Sutrisno Wibowo MM tersebut, Wabup juga menyampaikan terimakasihnya, terkait tetap terjaganya kesadaran berinfaq dan bersedekah di lingkup Pemkab Wonosobo. Laporan dari Ketua Yakaumi, Drs Muhtadin MSi, yang menyebut penerimaan infak periode April-Mei 2014, yang mencapai lebih dari 44 Juta Rupiah diharapkan dapat dialokasikan sesuai dengan kebutuhan, seperti untuk membantu biaya pendidikan anak sekolah dari kalangan keluarga kurang mampu, membantu biaya pengobatan warga miskin, hingga rehab rumah tak layak huni dan pembangunan sarana ibadah.

Selain pembukaan infak Yakaumi, acara Sarasehan Ulama-Umaro pada kesempatan tersebut juga sekaligus menjadi peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Melalui momentum peringatan Isra’ Mi’raj, KH Habibullah Idris, yang bertindak selaku pengisi tausiyah mengajak semua pihak untuk memaknai perjalanan luar biasa Rasulullah SAW sebagai tantangan untuk terus belajar. Hal tersebut sangat penting, karena menurut ulama yang biasa disapa Mbah Habib itu, perjalanan Isra’ dan Mi’raj manganndung nilai-nilai pembelajaran bagi semua manusia.