Sinergitas Ulama dan Umara, Optimalkan Pemberdayaan dan Pembangunan Daerah
Ulama dan Umara memiliki peran strategis mempertemukan visi dan kehendak masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan, guna wujudkan Kabupaten Wonosobo yang lebih religius dan harmonis.
Demikian, disampaikan Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein, saat menghadiri acara Sarasehan Ulama dan Umara, serta Penarikan Dana Yakaumi, Rabu (26/2/2025), di Kecamatan Mojotengah.
“Dukungan serta peran ulama dalam pembangunan, semakin memantapkan perannya dalam ukhuwah islamiyah, insaniyah dan wathoniyah, juga berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo, mewujudkan rahmatan lil‘alamin,” ungkapnya.
Tambah Wabup, sebagai individu dan umat beragama, perlunya memaknai sebagai hamba sekaligus makhluk yang diberikan akal pikiran dan hati nurani dalam mengaturharmonisasi kehidupan. Untuk itu, kegiatan ini menjadi momentum yang tepat bersatunya ulama dan umaro dalam membangun kerukunan umat beragama, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sejak berdirinya pada 1991, YAKAUMI tetap konsisten menanamkan nilai-nilai toleransi sosial, gotong royong, dan tolong-menolong dalam kehidupan bermasyarakat, oleh karena itu, saya harap kegiatan ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan, mengingat masih banyak tugas yang harus dituntaskan bersama, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata,” pinta Husein.
Menurutnya, guna mencapai tujuan bersama dalam memberdayakan dan menyejahterakan umat, khususnya umat Islam, terdapat kewajiban dan anjuran agama Islam dalam membayar zakat, infaq, dan shadaqah. Salah satu penyalurannya melalui lembaga seperti YAKAUMI untuk pemberdayaan dan kesejahteraan umat.
Husein juga mengimbau kepada para Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa untuk mendorong karyawan dan warganya untuk berinfaq melalui YAKAUMI Kabupaten Wonosobo.
“Partisipasi, dukungan, serta kerjasama ini diharapkan mampu mendorong keberhasilan program pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan secara luas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Wonosobo Slamet Faizi menyampaikan, pentingnya membiasakan diri saling membantu antar sesama. Salah satunya melalui pemberdayaan amal infaq yakaumi.
“Saya berharap, YAKAUMI mampu melanjutkan dan meningkatkan kinerja baiknya, menjaga amanah yang dititipkan oleh masyarakat, serta meningkatkan eksistensinya ditengah masyarakat, sehingga kemanfaatan pengelolaan amal dapat dirasakan secara lebih luas,”ungkapnya saat diwawancarai media.
Acara Yakaumi yang juga dihadiri jajaran Forkopimda, OPD, Camat, Ormas Islam dan organisasi keagamaan lainnya, Kabag Kesra menegaskan, badan seperti YAKAUMI ini sebagai wujud kebersamaan antara ulama dan umara, untuk menghimpun dan mendayagunakan potensi umat Islam, meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan umat Islam.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun masyarakat yang sejahtera, harmonis, dan berlandaskan pada prinsip keadilan sosial dan kepedulian terhadap sesama,” pungkasnya.
0 Komentar