SMPN 1 Wonosobo Raih Juara Pertama Wonosobo Costume Carnival
Seperti 2 tahun sebelumnya, gelaran WCC tetap mengetahkan tema masquerade pada tiap kostum yang ditampilkan dengan aneka kostum yang berbahan dasar alam dan limbah. Setidaknya 50 persen dari kostum peserta harus memenuhi unsur terbarukan atau reduce, reuse, recycle, dan repair.
Gelaran ini sendiri dimaksudkan untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Wonosobo, maupun turis dalam dan luar negeri, sekaligus sebagai ajang bagi desainer Wonosobo untuk unjuk kreativitas dan kemampuan dalam membuat desain unik baju-baju ala carnival.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, peserta WCC tahun ini tampil di atas catwalk yang terletak di Jalan Merdeka lebih dahulu sebelum berjalan keliling kota Wonosobo ke arah Plaza, memutari Jl.A.Yani dan kembali finish di halaman Pendopo Kabupaten.
Tidak kurang dari 57 peserta WCC tahun ini tampak antusias berlenggak lenggok di atas catwalk di depan tenda kehormatan, yang disaksikan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Bahkan duta seni UNESCO Alexander Melborne dan beberapa pejabat kabupaten sekitar Wonosobo, tampak di deretan tenda kehormatan, sambil sesekali memberikan tepuk tangan kepada beberapa peserta yang dengan genitnya memperagakan baju yang dipakai.
Antusias peserta semakin bertambah oleh semangatnya ratusan warga masyarakat yang menonton gelaran ini, sehingga memacetkan arus lalu lintas ke arah alun-alun, dan terpaksa petugas dari Kepolisian dan DISHUB harus mengalihkan arus kendaraan untuk sementara.
Ketua penyelenggara, Alvin Bowo, menyampaikan terpilihnya SMPN 1 Wonosobo sebagai juara, tidak terlepas dari kreativitas desain serta kesesuaian dengan tema yang diambil disamping jenis bahan yang telah ditetapkan oleh dewan juri yang dipimpinnya. Tahun ini sendiri, tema yang diangkat oleh tiap peserta semakin beragam. Hal ini ia perbolehkan asalkan tidak melenceng dari tema besar yang sudah ditetapkan panitia.
Sementara itu, untuk kategori anak-anak kostum “Cupang Lintang” asal Wadaslintang berhasil menjadi yang terbaik, dan berhak atas piala Bupati, sertifikat dan uang pembinaan.
0 Komentar