Suami-Istri Tewas, Dua Anak Kritis
Adapun suami Sutiyah, M Anis Waluyo (42), meninggal di rumah sakit. Dua anak mereka, yakni Tiara Mulia Sugiarti (7) dan Urbaningrum Diyah Lestari (13), kritis dan masih dirawat intensif di RSUD Setjonegoro. Korban luka berat lainnya adalah pengemudi motor Yamaha AA-6852-FP Meiyanto Eko Prabowo (25), warga Ngasinan RT 4 RW 1 Kramatan, Kecamatan Wonosobo serta dua temannya, Siti Ngaliyah (21) dan Nurlaela Mislam (11).
Kecelakaan itu dipicu tindakan Ghasim (30), pengemudi mobil Suzuki Swift R-8527-VA yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, dia menabrak sejumlah motor dan mobil dalam jarak tiga kilometer, mulai depan SPBU Sapen hingga Kalierang. Anak bos mebel terbesar di Wonosobo itu diduga dalam pengaruh alkohol. Polisi menemukan sebotol wiski di mobilnya.
Menurut sejumlah saksi, di depan SPBU Sapen Suzuki Swift menyerempet dua sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Pengendara kedua motor itu selamat, namun mengalami luka-luka. Mobil terus melaju kencang. Sampai di tanjakan sebelum jembatan kereta api Banaran, mobil itu menyerempet Honda Supra yang dikendarai Wariyono (35), warga Sigaluh, Banjarnegara.
Sekitar satu kilometer kemudian, mobil Ghasim menabrak Yamaha Jupiter AA-6852-FP yang dikendarai Meiyanto Eko Prabowo. Ia memboncengkan Siti Ngaliyah dan Nurlaela. Ketiga korban terpental dan mengalami luka serius.
Tak Terkendali
Suzuki Swift terus meluncur ke arah selatan. Sampai di depan warung sate Barokah, Kalierang, mobil itu makin tak terkendali dan masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, dari arah Purwokerto meluncur Suzuki Carry AA-8905-CF yang dikemudikan Anis Waluyo. Tabrakan keras tak terhindarkan. Ghasim tewas seketika. Mobil yang dikendarainya terpental ke tepi jalan. Anis, istri, dan dua anaknya luka berat di beberapa bagian tubuh. Salah seorang warga, Basuki (35) mengatakan, saat dievakuasi, para korban dalam keadaan kritis. Namun sesaat kemudian istri Anis, Sutiyah, meninggal dunia. Menurut Basuki, sopir Suzuki Swift dan Carry terhimpit badan mobil sehingga sulit dikeluarkan. Para korban dilarikan ke RSUD Setjonegoro. ”Pengemudi Swift nyelonong ke tengah jalur,” ujarnya.
Selain merenggut tiga nyawa, tabrakan itu juga menyebabkan kedua mobil ringsek di bagian depan. Arus lalu lintas tersendat selama beberapa puluh menit karena banyak warga berkerumun. Humas RSUD Setjonegoro Tri Lestari DCN mengatakan, tiga korban meninggal masih berada di ruang jenazah, sedangkan korban luka berat dirawat di ruang UGD. Salah satu korban, Tiara Mulia, dirujuk ke RS Margono Purwokerto. Kanitlaka Satlantas Polres Wonosobo Iptu Effendi mengatakan, anggotanya menemukan sebotol wiski di mobil Suzuki Swift.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke pos laka di Terminal Mendolo. Penyidik masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan alat bukti.
0 Komentar