Kemampuan menghibur, dikatakan Eko sudah dibuktikan Praja Utama ketika mereka mengiringi Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2014 lalu. Ketika itu, selain sukses mengiringi pengibaran bendera, Praja Utama juga unjuk kebolehan di depan masyarakat yang memadati alun-alun, dengan beberapa lagu yang digubah dalam aransemen music khas drumband. Dengan awalan yang sempat kurang meyakinkan, Eko yang juga selaku pembina Praja Utama mengaku sangat puas dan bangga dengan penampilan mereka. Bahkan melihat kondisi itu, Bupati maupun Wakil Bupati Wonosobo, disebut Eko sempat memberikan arahan agar Praja Utama dikembangkan menjadi Marching Band utuh paling lambat pada Tahun 2015 mendatang. Meski harus melakukan rekrutmen lagi, karena persyaratan Marching Band minimal beranggotakan 96 orang, Eko mengaku siap memenuhi target tersebut, dengan dukungan para pimpinan SKPD maupun kepala Sekolah yang membawahi para anggota Korsic.

Menanggapi rencana pembentukan Korps Marching Band tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan, Ir Karyoto mengaku sangat mendukung. Menurut Karyoto, dengan telah adanya Praja Utama, Pemkab Wonosobo memang layak berbangga dan mendukung penuh kiprah mereka. Kepada para pimpinan SKPD maupun Kepala Sekolah di mana anggota Korsic bernaung, Karyoto meminta dengan tegas agar mereka bersedia mengatur jam kerja stafnya yang masuk sebagai anggota Korsic, mengingat mereka diperlukan setiap waktu latihan maupun mengisi acara-acara pemda.