Atas pelayanan yang diberikan pihak kantor pos tersebut, Agus mengaku sangat mengapresiasi, mengingat sebagian besar penerima PSKS yang datang adalah lansia dan kaum ibu. Pun demikian dengan kedatangan Camat Wonosobo, Faisal RB SSos di tengah warga yang menunggu giliran, menurut Agus juga layak dihargai. Faisal bersama unsur TNI-Polri yang berjaga tampak tak henti-hentinya memberi pemahaman kepada setiap warga yang hendak mencairkan dana. Kelengkapan surat-surat seperti KTP, KK maupun kartu perlindungan sosial (KPS) menjadi perhatiannya. Hal itu menurut Agus akan meminimalisir praktek-praktek curang seperti mengijon dana dengan nilai lebih murah. Terhadap praktek seperti itu, Agus mengaku telah meminta tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) untuk mengawal dan memantau secara seksama.

Sementara, Camat Kota Wonosobo, Faisal RB mengaku dalam upaya melayani pencairan dana PSKS, begitu mendapat sosialisasi pada Selasa (25/11), pihaknya langsung berkoordinasi dengan para Kades/Kalur untuk menyusun jadwal pencairan bagi warga masing-masing desa/kelurahan. Jajaran Kecamatan Wonosobo diakui Faisal langsung bergerak agar dana PSKS bisa segera diterima RTS yang berhak. Demi kelancaran proses penyaluran, Faisal juga menjalin koordinasi dengan pihak kantor pos hingga akhirnya setiap hari, pihak kantor POS akan melayani sekitar 600 RTS. Dengan total RTS penerima dana sebanyak 3.808 KK, maka pihaknya mengestimasi dalam waktu sekitar 6 hari, proses pencairan dana sebesar 400 Ribu Rupiah tersebut akan dapat selesai tuntas.

Kesiapan pihak kantor POS untuk melayani pencairan dana PSKS juga ditegaskan Seno Adji Agung. Selaku Kepala Kantor POS Wonosobo, Seno mengaku akan bekerja sampai seluruh RTS mencairkan dana PSKS nya. Bahkan para petugas di jajaran Kantor POS Wonosobo, menurut Seno siap melayani pencairan dana pada hari Minggu sekalipun.