Tingkatkan Mutu SMK, Pemerintah Sediakan Guru dari Politeknik

 

"Kami tidak ingin SMK  jurusan otomotif tapi tidak ada  peralatan otomotif yang memadai sehingga siswa hanya belajar dari buku saja. Praktek untuk siswa SMK itu sangat penting dilakukan makanya pemerintah berupaya melengkapi sarana dan prasarana SMK," kata Jazidie.

Kedua, ujar Jazidie, guna meningkatkan mutu SMK perlu dilakukan penyediaan guru SMK dengan jumlah memadai dan berkualitas. "Kami sedang mematangkan konsep untuk mengatasi kekurangan guru bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), politeknik, dan perguruan tinggi teknik," ujarnya.

Kerjasama dengan berbagai politeknik, kata Jazidie, dilakukan karena tidak semua LPTK  menyediakan prodi yang dibutuhkan di SMK. Misalnya jurusan kelautan dan penerbangan harus disediakan guru dari politeknik karena LPTK belum bisa menyediakan.

Para calon guru ini, ujar Jazidie, diberi beasiswa untuk kuliah di LPTK, Politeknik , maupun perguruan tinggi teknik. Setelah lulus mereka disebarkan ke daerah-daerah untuk mengajar di SMK yang ada.

Diharapkan, kata Jazidie, guru-guru yang disebar ke SMK di daerah-daerah menjadi guru produktif. "Kami ingin pemda setempat mengangkat mereka menjadi PNS," katanya.

Sedangkan cara ketiga guna meningkatkan mutu SMK, terang Jazidie, dengan meningkatkan mutu dan kualitas guru. Salah satu caranya dengan mengadakan Lomba Karya Ilmiah dan Inovasi Pembelajaran (KIIP) Guru SMK Tahun 2014. 

Lomba KIIP ini, ujar Jazidie, merupakan salah satu cara meningkatkan mutu guru anak SMK. Mereka dimotivasi untuk  membangkitkan kemampuan inovasi guru sehingga mereka mendapatkan metode pembelajaran yang baru dan mudah dipahami para siswa.

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *