TMMD Di Wonosroyo Sasar Jalan Desa Dan 6 RTLH
Kasubbid Administrasi dan Perangkat Desa, Bapermasdes, Amin Purnadi SSTP, mengungkapkan, bahwa untuk TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2014 di Wonosroyo, fokus kegiatan menyasar sektor fisik dan non fisik. Untuk sektor fisik, selain pembangunan rolak jalan desa sepanjang 532 meter dan lebar 3 meter, serta jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 2 meter, TNI bersama warga masyarakat juga akan memperbaiki 1 mushola dan 2 pos keamanan keliling (Poskamling). 6 rumah tak layak huni (RTLH) juga akan direhab menggunakan dana APBD Kabupaten Wonosobo. Sementara, untuk sektor non fisik, TMMD memfokuskan kegiatan pada penyuluhan kepada masyarakat, terkait Bela Negara, Anatomi Teroris, Lingkungan Hidup, Wajib belajar dan PBA, serta pertanahan. Diharapkan, dengan adanya kegiatan, baik fisik maupun non fisik tersebut, tujuan TMMD, yaitu untuk percepatan pembangunan desa tertinggal, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan daerah akan dapat tercapai. Selain itu, TMMD juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat, meningkatkan kesadaran bela Negara dan disiplin bagi masyarakat perdesaan, hingga meningkatkan kemanunggalan TNI/Polri dengan masyarakat.
Dalam laporannya, Amin juga mengungkapkan rincian anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan di Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara tersebut. Total dana yang dibutuhkan sepanjang 21 hari kegiatan TMMD, menurut Amin mencapai Rp 249.100.000,-. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding bila diborongkan ke pihak ketiga, dimana perkiraan biaya mencapai Rp 299.100.000,-.
Adanya penghematan biaya tersebut, menurut Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Agus Muchlis Latif SIP merupakan salah satu wujud dari tujuan TMMD. Di sela-sela penanaman bibit pohon sonokeling bersama Ketua DPRD, Sekda, Ketua Pengadilan Negeri dan Wakapolres Wonosobo, Agus mengatakan, bahwa adanya kemanunggalan TNI-Warga Masyarakat dalam kegiatan pembangunan di lokasi TMMD, selain menghemat anggaran, juga akan lebih mendekatkan personel dengan rakyat. Hal itu, dijelaskan Dandim sesuai dengan pesan Panglima TNI, Jendral Budiman, yang meminta setiap anggota TNI untuk lebih dekat dengan rakyat, dan mendukung program pemerintah untuk memajukan daerah-daerah tertinggal di seluruh Indonesia.
0 Komentar