TMMD Sengkuyung Tahap II, Targetkan Rolak Jalan Desa dan Perbaikan 7 RTLH

 

Kegiatan yang direncanakan selama 21 hari tersebut akan melibatkan tak kurang dari 165 orang, dari unsur TNI, warga masyarakat setempat, anggota POLRES, hingga para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kecamatan Kejajar.

Kasubbid Administrasi dan Perangkat Desa BAPERMASDES, Amin Purnadi, mengungkapkan, bahwa untuk TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2014 di Desa Buntu merupakan TMMD Reguler ke 93, dengan fokus kegiatan menyasar sektor fisik dan non fisik. Untuk sektor fisik, selain pembangunan rolak jalan desa sepanjang 793,88 meter dan lebar 3 meter serta pekerjaan gorong-gorong plat ukuran 1 x 1 x 5,5 meter, TNI bersama warga masyarakat juga akan memperbaiki 1 mushola dan 2 pos keamanan lingkungan (Poskamling). 7 RTLH juga akan direhab menggunakan dana APBD Kabupaten Wonosobo. Sementara, untuk sektor non fisik, TMMD memfokuskan kegiatan pada penyuluhan kepada masyarakat, terkait Bela Negara, Anatomi Teroris dan Bahaya Narkoba, Keluarga Berencana, Pola Hidup Sehat, Lingkungan Hidup, serta pertanahan. Diharapkan, dengan adanya kegiatan, baik fisik maupun non fisik tersebut, tujuan TMMD, yaitu untuk percepatan pembangunan desa tertinggal, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan daerah akan dapat tercapai. Selain itu, TMMD juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat, meningkatkan kesadaran bela Negara dan disiplin bagi masyarakat perdesaan, hingga meningkatkan kemanunggalan TNI/POLRI dengan masyarakat.

Dalam laporannya, Amin juga mengungkapkan total dana yang dibutuhkan sepanjang 21 hari kegiatan TMMD, mencapai Rp 306.100.000,-. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding bila diborongkan ke pihak ketiga, dimana perkiraan biaya mencapai Rp 356.100.000,-.

Adanya penghematan biaya tersebut, menurut Dandim 0707/Wonosobo, Letkol.Inf.Agus Muchlis Latif, merupakan salah satu wujud dari tujuan TMMD. Di sela-sela penanaman bibit pohon eucalyptus bersama Wakil Bupati, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri dan Anggota DPRD Wonosobo, Agus mengatakan, bahwa adanya kemanunggalan TNI-Warga Masyarakat dalam kegiatan pembangunan di lokasi TMMD, selain menghemat anggaran, juga akan lebih mendekatkan personel dengan rakyat. Hal itu, dijelaskan Dandim sesuai dengan pesan Kepala Staf TNI angkatan Darat, selaku penanggung jawab operasional TMMD, Jendral.TNI.Gatot Nurmantyo, yang meminta setiap anggota TNI untuk lebih dekat dengan rakyat, dan mendukung program pemerintah untuk memajukan daerah-daerah tertinggal di seluruh Indonesia.

Menurutnya, selama ini program TMMD dinilai telah berhasil membantu tugas Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui program TMMD secara berkesinambungan, diharapkan juga akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan Negara.

Selain penanaman eucalyptus, DANDIM bersama Wakil Bupati dan jajaran FORKOMPINDA beserta anggota DRPD menyerahkan bantuan alat tulis bagi siswa kurang mampu, sembako bagi masyarakat kurang mampu, Al Qur’an bagi beberapa musholla serta bibit pohon kepada karang taruna setempat.

 

Wakil Bupati juga meninjau Pos Kesehatan Desa serta pelayanan KB lewat Mobil KB keliling yang juga memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat. Sebanyak 30 warga mendapat layanan pemasangan KB jenis IUD dan implant. Wabup berpesan kepada masyarakat yang belum ber-KB agar segera menyusul rekannya yang lain untuk ikut program Keluarga Berencana, dengan prioritas utama cukup 2 anak, sehingga bisa mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera. 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *