UNDIP Terima Sebanyak 2.262 Mahasiswa Jalur SBMPTN
Dia mengungkapkan, pada jalur tes kali ini,Fakultas Kedokteran Undip masih menjadi pilihan favorit. Dia menyebutkan, peminatnya mencapai 1.573 orang. Disusul program studi Akutansi dengan jumlah peminat sebanyak 1.295 dan Ilmu Hukum dengan jumlah peminat 1.270. "Prodi Manajemen peminatnya sebanyak 1.269, "ungkapnya.
Menurut Prof Sudharto, SBMPTN dapat diikuti oleh lulusan 2012, 2013, dan 2014. Ketentuan tersebut berbeda dengan SNMPTN atau jalur undangan yang hanya bisa diikuti lulusan tahun ini. "SNMPTN itu pola seleksinya berdasarkan prestasi akademik," kata dia.
Dia mengungkapkan, dari hasil penelitian yang dilakukan, mahasiswa yang diterima di jalur SBMPTN memiliki kemampuan akademik sedikit lebih baik ketimbang melalui jalur lainnya. Dia berharap, melalui jalur SBMPTN, Undip memperoleh mahasiswa terbaik.
Menurut dia, peserta SBMPTN tahun ini mengerjakan soal tes potensi akademik (TPA), tes kemampuan dasar umum (TKDU) yang terdiri atas kemampuan matematika dasar, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Juga tes kemampuan dasar saintek (TKD Saintek) yang terdiri atas kemampuan matematika, biologi, kimia, dan fisika. Selanjutnya tes kemampuan dasar sosial dan humaniora (TKD Soshum) terdiri atas kemampuan sosiologi, sejarah, geografi, dan ekonomi.
Sementara itu, mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN yang bukan penerima bidikmisi, bisa membayar uang kuliah tunggal yang ditetapkan mulai dari kategori 1-7. "Kuota UNTUK golongan I dan II minimal 5 persen. Misalnya mahasiswa total 8.000, berarti 800 mahasiswa golongan I dan II," katanya.
Adapun, mahasiswa yang masuk melalaui jalur UM hanya bisa membayar mulai golongan IV. "Karena 20 persen terakhir UKT nya mulai golongan IV. Tetapi akan kami bantu melalui beasiswa bidikmisi atau lainnya jika memang tak mampu. Jangan sampai kuliah di Undip gagal gara-gara biaya," katanya.
Menurut dia, bagi mahasiswa yang mampu dilarang keras mengaku miskin."Tahun lalu banyak yang mengaku miskin. Tahun ini kami beri ketegasan. Yang menyampaikan data tak sesuai akan dibatalkan penerimaannya," tandasnya.
Sumber : TRIBUNJATENG.COM
0 Komentar