Warga Diimbau Waspada Terhadap Lahar Dingin Gunung Slamet
Ia melanjutkan, PVMBG telah memetakan sejumlah daerah yang rawan terjadinya lahar dingin, antara lain sekitar aliran Kali Gung.
"Kami mengimbau warga di sekitar Kali Gung, sebaiknya tidak beraktivitas saat hujan deras. Selain membawa material vulkanik yang mungkin longsor, air hujan juga bisa menimbulkan banjir lahar dingin," jelasnya.
Sudrajat mengatakan PVMBG sudah berkoordinasi pada badan penanggulangan bencana daerah yang berada di masing-masing perbatasan Gunung Slamet untuk memberikan peringatan dini pada warganya.
Meski aktivitas vulkanik Gunung Slamet secara visual, kata dia, terpantau cenderung menurun tetapi sampai saat ini statusnya masih belum berubah yaitu pada level Siaga. "Pada Sabtu lalu (1/11) aktivitas kegempaan Gunung Slamet masih terjadi dan sifatnya masih tinggi," katanya.
Ia mengatakan meski di puncak Gunung Slamet terpantau terlihat asap putih tebal tetapi warga dilarang beraktivitas pada radius empat kilometer dari puncak gunung itu.
"Aktivitas masyarakat sekitar Gunung Slamet masih berjalan seperti biasa, termasuk para petani. Kami melakukan pemantauan selama 24 jam agar bisa menginformasikan perkembangan terbaru, terutama pada masyarakat sekitar Gunung Slamet," jelasnya.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
0 Komentar