605 Tenaga Honorer K2 Terima SK CPNS, Ada Yang Menanti 16 Tahun, Penuhi Nadzar Merangkak Masuk Gedung Adipura Kencana
Momen penyerahan SK CPNS untuk tenaga honorer, dikatakan Sekda, Drs Eko Sutrisno Wibowo memang selalu memunculkan suasana berbeda dibanding ketika para CPNS dari pelamar umum menerima SK. Perjuangan penjang tenaga honorer yang rata-rata telah mengabdikan diri lebih dari 10 tahun di lingkup Pemkab, membuat SK tersebut terasa begitu bernilai. Bahkan untuk para K2 yang hari itu menerima penetapan sebagai Capeg, Eko menyebut ada yang sudah 26 Tahun menantikannya. Tentu wajar bila saat diputuskan lolos dan berhak menerima SK, rasa syukur yang terucap begitu mendalam. Bahkan bagi seorang K2 yang menuntaskan nadzar untuk merangkak dari gerbang sampai pintu masuk SAK, Eko menyebut hal itu layak dan wajar.
Namun, di balik semua kegembiraan yang dirasakan, Eko meminta agar para CPNS baru tersebut benar-benar memahami bahwa perubahan status yang diterima membawa konsekuensi logis yang tidak ringan. Dengan telah resminya mereka sebagai CPNS, maka mereka juga dituntut untuk bisa memberikan kemampuan terbaik, serta lebih produktif dari ketika berstatus honorer. Pun demikian dengan kedisiplinan, mereka juga diharapkan tak lantas merasa nyaman dengan status CPNS. Anggapan bahwa menjadi PNS itu tak gampang dipecat, menurut Eko harus dihilangkan. Terlebih, dengan telah terbitnya Undang Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), dimana telah diatur sanksi tegas bagi pegawai negeri yang dinilai tak mampu memenuhi standar kinerja.
Para CPNS baru, menurut Eko juga harus mampu membuktikan diri, bahwa dengan pengalaman selama menjalankan tugas sebagai honorer, akan mampu member nilai lebih. Hal tersebut penting, mengingat selama ini ada sebagian pihak yang menganggap bahwa rekrutmen pegawa negeri dari tenaga honorer, secara kualitas masih kalah dari CPNS baru hasil rekrutmen pelamar umum, terutama yang berasal dari lulusan baru. Eko menyebut bahwa asumsi seperti itu sudah waktunya dipatahkan, dengan buktin nyata bahwa para honorer pun mampu bekerja sesuai standard kinerja yang ditetapkan.
Dalam acara penyerahan SK yang dihadiri pula para Camat dan hampir seluruh pimpinan SKPD tersebut, 605 tenaga honorer K2 ditetapkan sebagai CPNS formasi 2014. Dari jumlah tersebut, menurut Kabid Mutasi BKD, Abu Yamin, 16 orang dialokasikan untuk memenuhi formasi tenaga kesehatan, 145 orang untuk tenaga administrasi, dan 444 lainnya merupakan tenaga kependidikan. Sebelum menerima SK, para Capeg baru tersebut juga telah menjalani latihan kesamaptaan bersama instruktur dari Kodim 0707 Wonosobo untuk membentuk karakter dan fisik yang tangguh dan pantang menyerah.
0 Komentar