83 Kepala Desa di Sleman Studi Banding ke Bali

 

Ia memilih tidak berangkat karena pekerjaan diakhir tahun sangat banyak. Menurutnya, saat ini sedang disibukkan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RJPM-Des) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes).

Studi banding yang difasilitasi oleh Sekretariat Desa Kabupaten Sleman bagian Pemerintahan Desa pada masa jabatan Sokarno merupakan tindak lanjut  pengelolaan anggaran desa yang dilakukan oleh petugas BPKP, Kejati DIY, dan DPKAD Sleman.

Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Sleman Hempri menyayangkan agenda tersebut. Pasalnya, studi banding tersebut merupakan pemborosan karena kepala desa berangkat secara bersamaan.

“apalagi diakhir tahun saat sibuk-sibuknya bahas perencanaan desa 2015,” kata Hempri kepada wartawan, Selasa (25/11).

Dalam studi banding tersebut, sebanyak tiga kepala desa yang tidak ikut. Ketiga kepala desa tersebut yaitu dari Sumberharjo, Balecatur dan Maguwoharjo.

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *