Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Teguh Purnomo mengatakan, permasalahan itu antara lain pemilih yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih, namun masih masuk dalam daftar pemilih sementara.

"Kami temukan masih ada 212 orang yang sakit jiwa, masuk dalam daftar tersebut," kata dia, Selasa (27/5/2014).

Selain itu, kata dia, diinventarisir meninggal dunia 15.863 orang, usia dibawah 17 tahun dan belum nikah 356, pindah alamat 15.164, TNI 93, Polri 104 orang.

"Namun sebaliknya para pemilih pemula yang sebenarnya memenuhi syarat namun belum masuk dalam daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran antara lain karena sudah berusia 17 tahun 20.345 orang, telah menikah 3.624, pensiunan TNI 142 dan pensiunan Polri 71 orang," katanya.

Dia mengatakan, selain ituterjadi ribuan kesalahan penulisan data pemilih antara lain kesalahan penulisan nomor kartu keluarga 16.897 persoalan, nomor induk kependudukan (NIK) 3.523, kesalahan nama 797, tempat tanggal lahir 579, status perkawinan 4.410, jenis kelamin 387 dan alamat 2.610.

"Jika kami total secara keseluruhan, permasalahan yang terkait dengan daftar pemilih hasil pemutakhiran adalah sebanyak 85.177," kata Teguh.

Sumber : TRIBUNJATENG.COM