BKN Ingin Tuntaskan NIP Honorer K2 Secepatnya
"Sampai saat ini masih banyak permasalahan penetapan NIP honorer. Permasalahan tersebut terjadi bukan hanya saat verifikasi dan validasi melainkan juga pada proses pengumuman kelulusan hingga penetapan NIP," ungkap Bima, Sabtu (29/11).
Dikatakan, BKN juga menginginkan agar proses penetapan NIP K2 bisa tuntas secepatnya. Lantaran menyangkut kemaslahatan orang banyak.
"Cepat tapi tepat. Artinya harus tetap dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku,” tegas Bima.
Untuk menghindari kesalahan dalam prosedur penetapan NIP, Bima menginstruksikan agar semua pegawai berpedoman pada Peraturan Kepala (Perka) BKN No 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Yaitu harus ada verval, surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) yang diteken pejabat pembina kepegawaian (PPK) dan honorer yang bersangkutan.
“Saya berharap agar Perka tersebut dapat ditegakkan sesuai dalam SOP yang berlaku serta menambah transparansi dan akuntabilitas,” tandas Bima.
Kecewa Kebijakan Menpan, Honorer K2 Mengadu ke Tuhan
JAKARTA--Ribuan honorer kategori dua (K2) di sejumlah daerah yang tidak lulus menggelar Istighosah bersama.
Istighosah ini sebagai ungkapan keprihatinan terhadap rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorkasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi untuk melakukan tes lagi kepada honorer K2 yang tidak lulus tes November 2013.
Menurut Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Sabtu (29/11) baru dua daerah yang melakukan istighosah yakni DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Yang saya dapat laporan baru dua wilayah tersebut. Kemungkinan akan ada lagi yang ingin mengungkapkan keprihatian dengan cara berbeda," lata Titi kepada JPNN, Sabtu (29/11).
Untuk wilayah Jakarta, menurut Korwil FHK2I DKI Jakarta Andi Nurdiansyah, pihaknya melakukan istighosah dan memberikan santunan kepada anak yatim di Masjid Kampus Universitas Borobudur, Kalimalang, Jakarta Timur.
"Kami sangat kecewa dengan sikap MenPAN-RB. Kami saat ini menyerahkan semuanya kepada Allah SWT karena hanya Dia penolong kami satu-satunya. Semoga Allah membuka mata hari MenPAN-RB," ujarnya.
Sama halnya dengan di Jatim. Korwil FHK2I Jatim Riyanto Agung Subekti mengatakan, ribuan honorer K2 melakukan istighosah bersama sebagai cara untuk meminta kepada Allah SWT.
"Kami sekarang mengadu kepada yang Khalik saja. Karena selama ini mengadu kepada pemerintah tidak ada hasilnya, malah kami disuruh tes lagi," tutur Riyanto.
Rencana MenPAN-RB itu, lanjutnya, sangat melukai hati honorer K2. Dengan Istighosah mereka berharap ada jalan untuk menuju perbaikan status ke CPNS tanpa tes lagi.
"Semoga para honorer K2 yang gagal tes ini selalu dilimpahkan kesehatan, kesabaran, rejeki yang halal dan barokah," harap Riyanto.
Sumber : jpnn.com
0 Komentar