Hingga kini penginapan milik warga sudah habis pesan atau full booking. "Tahun ini akan banyak yang terlibat. Tidak hanya dari Banjarnegara tapi dari kabupaten lain," ujar Koordinator Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Alif Fauzi, Jumat (23/5/2014).

Dia menjelaskan, selama dua hari di kawasan Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng  akan digelar berbagai pertunjukan seni tradisi, napak tilas keliling Dataran Tinggi Dieng, minum purwaceng bersama sebagai minumankhas Dieng.

Selain itu, juga akan digelar penerbangan balon, pesta lampion dan kembang api, pagelaran jazz atas awan, pemutaran film pelajar, dan puncaknya adalah acara ritual pencukuran rambut anak gembel di kompleks Candi Arjuna, Dieng.

Dia menambahkan, meski acara tersebut digagas dan dilaksanakan oleh pokdarwis desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, penyelenggara juga melibatkan kelompok warga dari desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

"Kawasan dataran tinggi Dieng ini, secara geografis terdapat di dua kabupaten, sebagian besar di wilayah Banjarnegara, dan sebagian lainnya di wilayah Kabupaten Wonosobo. Namun demikian, kita semua harus menjaga dan mengelola kawasan wisata dataran tinggi Dieng ini secara bersama-sama. Dan juga Batasan geografis hanyalah soal administratif, Dieng milik semua orang yang harus dijaga dan dilestarikan secara bersama. Baik peninggalan sejarah, maupun budayanya," paparnya.

Sumber : TRIBUNJATENG.COM