Digelar Dua Hari, Pameran Kesehatan Dibuka Untuk Umum

 

Kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten, Bupati menyampaikan pujian atas inisiatif menggelar pameran kesehatan yang juga dimeriahkan dengan hiburan berupa panggung musik tersebut. Kholiq yang dalam kesempatan keliling stan peserta pameran selalu didampingi istri menyebut bahwa upaya untuk menyadarkan arti penting kesehatan kepada masyarakat harus senantiasa dilakukan. Untuk para petugas kesehatan dari puskesmas yang tengah berjaga di stan masing-masing, Bupati meminta agar mereka tak lupa menyosialisasikan pentingnya deteksi dini kanker leher rahim maupun kanker payudara. Selain itu, dalam upaya menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), para petugas medis juga diharapkan untuk lebih aktif berinteaksi dengan masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan selama kehamilan hingga menjelang kelahiran. Masyarakat juga harus terus ditingkatkan kesadarannya untuk melakukan persalinan di Puskesmas atau di Bidan Desa, demi lebih terjaminnya keselamatan ibu dan bayinya.

Himbauan Bupati tersebut mendapat respon positif dari Kepala Dinas Kesehatan, dr Okie Hapsoro MKes MMR. Menurut Okie, dalam setahun terakhir, angka kematian ibu di Kabupaten Wonosobo sudah menunjukkan penurunan. Dibanding tahun 2013, di mana AKI masih ada 12 kasus, maka di Tahun 2014 ini jumlahnya menurun menjadi 9 kasus. Pihaknya berharap, hingga berakhirnya Tahun 2014 tidak terjadi lagi kasus kematian ibu melahirkan. Salah satu upaya yang dilakukan Dinkes, menurut Okie adalah dengan edukasi terhadap masyarakat, termasuk melalui ajang pameran kesehatan. Karena itu, selama dua hari pameran, pihaknya berharap agar masyarakat bersedia hadir dan belajar mengenai seluk beluk dunia kesehatan dan cara pencegahan agar terhindar dari penyakit, baik yang menular maupun tidak menular, hingga metode pengobatannya.

 

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *