Dukung K-13 yang Jadikan Pelaku Pendidikan seperti Robot Disetop

 

"Sejak awal, kami mengkritisi pelaksanaan K13 ini yang memang bermasalah. Baik dari sisi teknis maupun non teknis," kata Reni di Jakarta, Sabtu (6/12).

Kedua, dari sisi teknis pelaksanaan K-13 bermasalah disebabkan masalah distribusi buku yang tidak merata, guru belum dilatih, sistem pembelajaran yang belum berubah serta sarana dan prasarana yang belum memadai.

"Temuan-temuan itu kami jumpai saat melakukan kunjungan lapangan di berbagai daerah," jelasnya.

Terakhir, fenomena K-13 menurutnya harus menjadi pelajaran bagi Mendikbud Anies Baswedan. Sehingga jika terdapat gagasan besar terkait dengan pendidikan nasional, sebaiknya dipersiapkan secara matang sebelum dilaksanakan.

"Satu hal yang harus digarisbawahi, pelaku pendidikan bukan mesin atau robot yang serba otomatik bisa berubah," tandasnya.

 

Sumber : jpnn.com

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *