Dedikasi Utiyah dalam membantu penyembuhan para psikotis tersebut, Pemerintah Kabupaten Wonosobo pun tak tinggal diam. Menggandeng Lion Club Wonosobo-Dieng, Wakil Bupati, Dra Hj Maya Rosida bersama Kadinsos, Kabag Kesra dan Kabag PP dan PA Setda, Jumat (25/7) mengunjungi panti singgah sederhana tersebut. Selain untuk menghibur dan menguatkan hati para pasien yang tengah menjalani perawatan, kehadiran Wabup yang juga menjabat sebagai Presiden Lion Club Wonosobo tersebut membawa beragam bingkisan serta bantuan dana dari Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA). Demi meringankan beban operasional perawatan pasien, Wabup menyerahkan bantuan sebesar 10 Juta Rupiah.

Kepada Utiyah, Maya berpesan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kesembuhan pasien. Di depan para pasien, Maya juga memberikan motivasi kepada Utiyah agar tak patah semangat dalam merawat psikotis yang datang dari berbagai daerah. Menurut Maya, apa yang tengah diusahakan Utiyah bersama 4 saudaranya adalah pekerjaan mulia, dan sangat layak dijadikan teladan bagi kaum perempuan di Wonosobo.

Bagi Utiyah sendiri, bantuan yang diserahkan Wabup tersebut diakui sangat berarti. Menurut wanita 42 Tahun tersebut, mengelola panti singgah psikotis yang digagasnya sejak 11 tahun lalu merupakan perjuangan berat. Harus menanggung seluruh biaya perawatan sendiri, tanpa membebani pasien sudah menjadi komitmen yang dipegang teguh ia dan 4 saudaranya. Utiyah juga mengakui, bahwa bertambahnya jumlah pasien secara otomatis akan berakibat pada bertambahnya biaya yang harus dikeluarkannya. Namun wanita yang juga pernah mengalami gangguan kejiwaan tersebut yakin, bahwa dengan niat tulus ingin membantu sesama, Tuhan akan senantiasa menolong setiap kesulitannya. Melalui Wabup, Utiyah menyampaikan terimakasih kepada jajaran Pemkab Wonosobo dan Lion Club Wonosobo-Dieng, atas segala bentuk perhatian dan bantuan yang diberikan.