Gejolak Keamanan Akibat Kenaikan Harga BBM Diwaspadai
Demi mewaspadai potensi gangguan keamanan akibat kenaikan BBM tersebut, Senin (24/11) Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan jajaran keamanan dari unsur TNI-Polri menggelar rapat terpadu dan semiloka penanggulangan gangguan keamanan. Dalam rapat yang digelar di Resto Ongklok tersebut, Kepala Bappeda Drs Amin Suradi MSi menjelaskan bahwa penyelenggaraan rapat tersebut sejalan dengan instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2013, tentang penanggulangan gangguan Kamtibmas, dengan membentuk tim terpadu di Tingkat Kabupaten/Kota. Tak hanya mengenai gangguan keamanan yang muncul akibat kenaikan harga BBM, Amin juga mengatakan bahwa kondisi kamtibmas secara umum di Kabupaten Wonosobo juga tetap menjadi perhatian. Karena itu, pihaknya mengajak semua pihak terkait untuk menguatkan koordinasi dan komunikasi agar penanggulangan gangguan keamanan maupun konflik sosial bisa lebih optimal.
Ajakan untuk saling menguatkan koordinasi dan komunikasi yang dikemukakan Kepala Bappeda tersebut disambut positif Komandan Kodim (Dandim) 0707 Wonosobo, Letkol Inf Agus Muchlis Latif SIp. Dalam paparannya di hadapan Camat, DANRAMIL, KAPOLSEK serta SKPD se Wonosobo tersebut, Agus mengaku pihaknya telah siap membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), baik di moment pascanaiknya harga BBM, maupun kondisi regular Kabupaten Wonosobo. Secara khusus, Dandim mengatakan bahwa jajaran Kodim terus memantau potensi munculnya kelompok radikal yang berpotensi mengacaukan keamanan. Demi akurasi pemantauan, Agus mengungkap bahwa strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan intensitas temu cepat dan lapor cepat aparat intelijen di wilayah, serta meningkatkan koordinasi dengan tokoh-tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Diharapkan, melalui temu dan lapor cepat tersebut, masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh tipu muslihat maupun hasutan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Senada, Kapolres Wonosobo, AKBP Agus Pujianto juga menyebut bahwa kesiapan jajaran polres Wonosobo untuk pengamanan situasi di Kabupaten Wonosobo tak kendur. Dalam beberapa waktu terakhir, di mana gejolak penolakan terhadap kenaikan harga BBM yang disuarakan oleh beberapa elemen masyarakat juga berhasil diamankan sehingga tidak sampai menimbulkan kericuhan maupun aksi-aksi anarkis yang mengganggu ketertiban umum.
Sementara Kabid Ideologi dan Kewaspadaan Badan Kesbangpolinmas Provinsi Jawa Tengah, Purwanto, menyampaikan, pihaknya sangat serius dalam mengantisipasi ancaman gangguan keamanan dan lingkungan ini, melalui rencana aksi yang akan digelar di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah pada tahun depan. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, sehingga bisa menciptakan kondisi yang aman dan tenteram di masyarakat Jawa Tengah.
0 Komentar