Tak sebatas pada upaya menanggulangi tindak kekerasan di lingkup rumah tangga (KDRT) saja, Gentira di bawah kepemimpinan Ruli juga siap bekerjasama dengan semua pihak, baik pemerintah desa, Kecamatan, hingga Dinas Sosial Kabupaten, dalam upaya mengentaskan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Setiap anggota memiliki kewajiban untuk ikut mengawasi adanya potensi PMKS di sekitar mereka, sehingga dalam setiap rapat organisasi, dapat dilaporkan dan dilakukan upaya pengentasannya. Ruli mencontohkan, dalam rapat organisasi beberapa waktu sebelumnya, seorang anggota mengusulkan untuk membantu 2 anak putus sekolah, yang berminat mengikuti pelatihan keterampilan. Atas insiatif Gentira, kedua anak tersebut kemudian didaftarkan ke Dinas Sosial, untuk kemudian dikirim mengikuti pelatihan teknik perbengkelan di Kabupaten Semarang.

Kiprah para muda yang tergabung dalam Gentira tersebut, diakui Kepala Desa Kebrengan Sopyan, sangat positif. Pihak Desa, menurut Sopyan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang digelar Gentira. Sopyan bahkan berharap, Gentira ke depan semakin eksis, maju, dan mampu mewarnai Desa Kebrengan dengan aktifitas kepemudaan yang produktif, serta mampu meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.

Terpisah, Camat Mojotengah, Drs Satriyatmo MM juga mengaku sangat bangga dengan kiprah Gentira Kebrengan. Satriyatmo berharap, akan ada lebih banyak lagi Gentira-Gentira lain di Mojotengah, yang dengan kiprah mereka, turut mengurangi angka pengangguran di kalangan usia produktif.