Hari Ini, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Longsor Banjarnegara
Longsor Banjarnegara, Jokowi: Ini Pelajaran, Betapa Pentingnya Keseimbangan Lingkungan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi lokasi bencana longsor di Banjarnegara, hari ini, Minggu (14/12). Sebelum ke lokasi, di dinding pribadi facebook-nya pada, Sabtu (13/12), Jokowi sudah mengungkap rasa duka cita atas musibah ini.
"Saya turut berduka cita atas musibah tanah longsor yang menimpa di dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah," tulis Jokowi di akun Ir H Joko Widodo
Jokowi juga meminta aparat pemerintahan Jawa Tengah segera bertindak cepat. "Kepada Bapak Ganjar Pranowo segera-lah membereskan akibat-akibat yang terjadi dalam musibah ini termasuk proses evakuasi," sebutnya.
Diketahui, Ganjar Pranowo pada Sabtu (13/12) sudah mendatangi lokasi dan memastikan semua penanganan yang diperlukan berjalan baik. Ganjar juga sudah memastikan bahwa pasokan logistik kebutuhan pokok bagi korban bencana aman.
Di akhir tulisannya, Jokowi meminta semua pihak merenungi bahwa musibah tanah longsor ini sebagai pelajaran bersama. "Musibah tanah longsor bisa menjadi pelajaran bagi kita, betapa pentingnya keseimbangan lingkungan hidup," pungkasnya.
Kunjungi Lokasi Longsor, Ganjar Pastikan Pasokan Logistik
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau langsung lokasi bencana di Dusun Jemblung dan menetapkan musibah tersebut sebagai darurat bencana, Sabtu (13/12). Gubernur bersama beberapa pejabat TNI tiba sekitar pukul 13.30 dengan menumpang helikopter.
”Dengan status darurat bencana, kita sudah perintahkan tim reaksi cepat BNPB yang ada di lokasi untuk terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat,” katanya.
Ganjar juga memastikan bahwa pasokan logistik kebutuhan pokok bagi korban bencana aman. ”Sementara masih cukup, tapi kita harus antisipasi minimal bahan makanan untuk pengungsi,” tuturnya.
Sejauh ini kebutuhan pokok seperti beras untuk korban sudah didistribusikan sebanyak 3,5 ton dan dinilai cukup. Meski kebutuhan tidak terlalu besar, jelas Ganjar, Bulog sudah menyiapkan 100 ton cadangan pasokan yang bisa digunakan sewaktu-waktu. ”Setiap saat on call. Kita sudah cek ke posko-posko dan semua terkendali,” ujarnya.
Ganjar juga meminta tim SAR mengacu info yang diberikan kepala Desa Sampang bahwa warga yang tertimbun longsor sekitar 100 orang dan 18 orang ditemukan meninggal. Data tersebut, lanjut dia, sangat membantu proses evakuasi jika kepala Desa Sampang dapat memastikan nama-nama korban.
”Dengan begitu, masa tanggap darurat dapat ditutup sampai seluruh korban bisa ditemukan,” ucapnya.
Gubernur lantas menginstruksikan secara teknis segera membuka jalan Banjarnegara–Karangkobar yang tertutup longsor. ”Alat berat satu per satu kita dorong terus, kemudian kita pikirkan penanganan setelah itu. Suka tidak suka, mau tidak mau, harus kita buka dulu,” jelasnya.
Sumber : jpnn.com
0 Komentar