Wakil Bupati Wonosobo, Dra Hj Maya Rosida MM, meminta agar dana yang diterima dalam bentuk rekening dan telah dilengkapi kartu ATM itu benar-benar digunakan untuk mendukung kebutuhan belajar mereka selama menempuh pendidikan. Secara tegas, Wabup meminta agar mereka tak salah mengalokasikan beasiswa ke hal-hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan belajar, seperti untuk beli pulsa, handphone, atau barang-barang kurang berguna lainnya. Maya justru berharap agar para siswa tersebut mau belajar dari orang-orang yang kini sukses. Pada saat sekolah, orang-orang sukses itu disebut Maya tak pernah sibuk dengan saling berbalas sms atau media sosial. Kesibukan para siswa jaman sekarang dengan media sosial yang kini cukup dalam genggaman, dikhawairkan Maya, justru menurunkan semangat belajar mereka. Karena itu, dengan telah diterimanya beasiswa dari BAZDA itu, Maya meminta agar ke-91 siswa tersebut bersungguh-sungguh meningkatkan semangat belajar mereka, dengan melengkapi sarana pendukung yang memadai.

Harapan senada diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara, Agus Purnomo SH SSos MSi. Agus yang juga Kepala Dinas Sosial tersebut mengurai bahwa tujuan dari diberikannya beasiswa adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Selain itu ,melalui dana itu, pihak BAZDA juga berupaya mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana untuk hal-hal yang memang penting dan berguna bagi masyarakat. Pihak BAZDA, menurut Agus sengaja menggandeng BRI, karena telah memiliki cabang hingga ke pelosok wilayah. Diharapkan, tabungan yang ada dalam rekening BRI Junio tersebut tidak lantas diambil sekaligus, namun bertahap melalui ATM, sesuai kebutuhan mendesak siswa yang bersangkutan.