Hindari Petugas, Waria Nyungsep Di Semak-Semak

 

Hal itu terjadi saat puluhan petugas merazia taman prajuritan kota, Selasa malam, 09 Desember 2014. Dijelaskan Sugiyono SH selaku koordinator tim razia gabungan, operasi yang digelar tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan operasi penyakit masyarakat (pekat). Rencananya operasi akan terus dilakukan sampai akhir tahun,dengan target penyelewengan BBM, prostitusi, miras oplosan, narkoba, gelandangan, pengemis, dan anak jalanan.

Selain waria yang tertangkap basah berbuat asusila, Giyono juga menyebut operasi sebelumnya berhasil menemukan pelanggaran kuota BBM di salah satu SPBU.  Terhadap adanya pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas tersebut, tim bertindak tegas dengan melakukan pembinaan agar yang bersangkutan tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Senada, Kepala Seksi  Tata Usaha Kesbangpolinmas, Eko Riyanto SSos juga menyebut bahwa para pelaku pelanggaran Kamtibmas, selain diberi pembinaan juga diminta untuk menunjukkan identitas diri, serta surat-surat pelengkap kendaraan maupun ijin pembelian BBM bagi pengecer. Bagi yang mampu menunjukkan identitas jelas dan ijin pembelian BBM dengan jerigen sesuai aturan, tim akan langsung melepaskannya. Hal itu menurut Eko sudah diterapkan pada hasil operasi pekat sebelumnya, ketika seorang pembeli BBM berjerigen, meski belum mengantonigi ijin, tapi sudah beritikad baik, dengan mulai mendaftar di Bagian Perekonomian Setda dan Dinas Koperasi dan UMKM untuk selanjutnya disahkan oleh DISPERINDAG, termasuk bisa menunjukkan surat-surat kendaraannya. Pelaku juga sudah berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan lebih pro aktif lagi untuk menaati ketentuan peraturan yang berlaku.

 

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *