Ibu-Ibu PKK Jaraksari Belajar Buat Tiwul Instant

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs Gatot Hermawan yang membuka kegiatan pelatihan tersebut menjelaskan, bahwa para ibu yang diundang untuk mengikuti pelatihan merupakan kader-kader PKK. Pihaknya selaku fasilitator menyediakan instruktur dan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti singkong, kentang, jagung, kacang, kedelai, hingga jahe. Dari bahan-bahan tersebut, para peserta pelatihan akan dilatih untuk membuat 15 jenis olahan makanan maupun minuman yang memiliki kandungan gizi dan bernilai ekonomi. Menurut Gatot, permintaan pasar terhadap produk-produk pangan lokal seperti tiwul instant, susu kedelai, pastel, donat kentang, brownis kacang, pie buah, maupun opak jagung saat ini masih cukup tinggi. Melalui pelatihan tersebut, pihaknya juga berupaya mengasah insting bisnis para ibu, agar mampu melihat selera dan kemauan konsumen.

Harapan Gatot tersebut selaras dengan keinginan Lurah Jaraksari, Ahmad Nuri Utomo SH. Dengan adanya pelatihan yang digelar selama 5 hari tersebut, Nuri berharap agar warganya semakin sadar dengan besarnya potensi pangan lokal yang ada di sekelilingnya. Kepada para peserta pelatihan, Nuri juga meminta agar mereka tak berhenti berkreasi demi meningkatkan keterampilan dalam pengolahan makanan dan minuman. Dengan memiliki keterampilan dan jiwa wirausaha, Nuri meyakini bahwa derajat kesejahteraan keluarga di Kelurahan Jaraksari juga akan meningkat.

 

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *