Igirmranak, Desa Kecil Di Lereng Gunung Prau Yang Berkomitmen Kuat Jalankan 10 Program Pokok PKK
Aina mengaku sangat terharu dengan kegigihan dan dedikasi kader-kader PKK Igirmranak, yang di tengah segala keterbatasan tetap mampu berkiprah demi menyukseskan 10 program pokok PKK. Rasa haru makin meruak ketika menyaksikan Aji Iryanto (17), remaja setempat yang menyandang predikat sebagai juara pertama Story Telling Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dengan bahasa Inggris fasih, Aji menceritakan betapa peran orang tua dalam keberhasilan dirinya begitu besar. Aji berhasil membuat semua yang hadir di Gedung Sanggar Kegiatan Igirmranak terhenyak dan menyadari, bahwa di tengah arus budaya global yang menjangkiti sebagian besar remaja, ternyata masih ada yang begitu hormat terhadap orang tuanya, serta memiliki cita-cita mulia, membahagiakan kedua orang tuanya bila kelak meraih sukses. Pun demikian ketika Rafi Bahi Amjad (11) memamerkan kemampuan geguritannya dengan begitu fasih. Meski bertugas mengevaluasi dan membina, Aina mengakui untuk TP PKK Desa Igirmranak dirasanya sudah cukup bagus dan perlu dipertahankan, agar ke depannya semakin memberikan manfaat bagi kesejahteraan warga masyarakat.
Apa yang menjadi pujian Ketua TP PKK Kabupaten tersebut, diakui Jumiyati, Ketua TP PKK Desa Igirmranak tak lepas dari adanya kerjasama yang terjalin antara TP PKK Desa dengan Kecamatan, hingga dukungan pihak perangkat desa dan seluruh masyarakat. Pihak perangkat desa, disebutkan Jumi, menunjukkan komitmen dan dukungannya melalui alokasi dana desa untuk menunjang 10 program pokok PKK. Dalam 3 tahun terakhir, pihak pemerintah desa Igirmranak terus meningkatkan jumlah dana untuk kegiatan TP PKK. Jumlah dana tersebut, meski diakui masih belum mencukupi keseluruhan kebutuhan, dirasa sangat berarti dalam menunjang berbagai kegiatan kader di masyarakat.
Segala bentuk dukungan tersebut, dijelaskan Jumiyati selalu digunakan untuk merealisasikan berbagai kegiatan sesuai program kerja yang menjadi prioritasnya. Program seperti basis komunitas (Baskom) untuk penanggulangan KDRT, pembinaan remaja, hingga bina lansia dan senja keluarga menjadi contoh program prioritas yang terus disosialisasikan. Demikian pula dengan angka partisipasi kasar pendidikan anak usia dini (APK-PAUD) dan usaha ekonomi produktif serta upaya pengelolaaan sampah serta jambaninsasi, terus diupayakan untuk dapat dipahami masyarakat Igirmranak. Tak kalah penting, pihaknya juga terus mengoptimalkan kinerja posyandu sebagai media deteksi dini kesehatan ibu dan bayi demi menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
0 Komentar