Ilham Habibie: Anggaran Riset Harus Ditingkatkan

 

"Ekonomi komparatif adalah ekonomi yang hanya mengandalkan hasil bumi dan ini tidak berkelanjutan. Sedang ekonomi kompetitif harus didukung riset dan teknologi, serta pengetahuan inovatif," kata Ilham yang juga putra mantan Presiden BJ Habibie.

Selama ini anggaran untuk riset di Indonesia masih berada di bawah angka satu persen dari Gross Domestik Product (GDP). Padahal idealnya anggaran riset sebesar satu persen dari GDP.

Lebih lanjut Ilham Habibie mengatakan merupakan hal yang urgen untuk meningkatkan kemampuan industri dalam negeri Indonesia. Sebab Indonesia memiliki penduduk yang besar keempat di dunia merupakan aset, dan jangan sampai potensi ini jutru dinikmati negara lain. 

"Sebagai contoh, produsen minyak terbesar dunia dalam satu tahun terakhir diduduki Amerika Serikat, menggeser Arab Saudi. Amerika menggunakan teknologi baru dalam pencarian minyak," katanya.

Selain teknologi, untuk membangun industri besar, perlu ada kerjasama Akademisi, Bisnis, Community dan Governance (ABCG) untuk membentuk Cluster. Apalagi satu bulan ke depan Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sehingga jalinan empat komponen bangsa (ABCG) harus dipererat.

 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *