Ditemui di sela-sela meninjau rumah pascamusibah, Sabtu 19 Juli 2014, Faisal menjelaskan, bahwa kejadian tanah longsor akibat turunnya hujan di Kampung Semagung tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Pada awal Maret lalu, sebuah rumah di RT 15 / RW 5 juga jadi korban hantaman tanah longsor. Meski keduanya tak menimbulkan korban jiwa, Faisal meminta warga setempat untuk lebih waspada, khususnya menghadapi musim hujan, yang hingga kini intensitasnya masih cukup tinggi. Warga diminta mengawasi beberapa tebing yang dinilai memiliki potensi longsor, dan segera melaporkannya kepada pihak Kecamatan untuk dapat dilakukan tindak lanjut yang tepat untuk mengantisipasi musibah.

Dengan adanya kejadian musibah longsor tersebut, Faisal yang melakukan peninjauan langsung ke lapangan bersama segenap unsur Muspika dan perangkat kelurahan setempat, mengaku telah melaporkan kepada pihak-pihak terkait, seperti Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Dinsos, hingga Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, serta Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Wonosobo.