Selanjutnya, rombongan pun kembali ke Wonosobo, untuk meneruskan rangkaian ziarah di 6 makam lain yang tersebar di beberapa wilayah. Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat, Drs Hadi Soesilo, rombongan tersebut selanjutnya dibagi menjadi 6 kelompok. Keenam kelompok tersebut, masing-masing akan berziarah di makam Tumenggung Jogonegoro di Pakuncen, Selomerto, makam Tumenggung Selomanik di Kaliwiro, dan makam Bupati Mangunkusumo, di Ketinggring, Kecamatan Wonosobo. Tiga makam lainnya, yang juga diziarahi, berturut-turut adalah makam KH Muntaha di Desa Dero, Mojotengah, KH Asmorosufi di Sapuran, dan Makam H Abdul Fatah di Desa Tegalgot, Kepil.

Sementara, Bupati melalui Kepala Bagian Humas Setda, Drs Tri Antoro MSi menjelaskan, bahwa kegiatan ziarah makam tersebut merupakan tradisi tahunan menjelang digelarnya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Wonosobo. Selain untuk mendoakan arwah para pendiri, ziarah makam tersebut juga dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan generasi penerus, akan keberadaan makam-makam penting bagi Wonosobo.