Ketika Ribuan Pelajar Wonosobo Berkumpul Peringati Sumpah Pemuda Dan Hari Pahlawan. Kenakan Baju-Baju Kreasi Sendiri, Keliling Kota Kampanyekan Bahaya Rokok Hingga Seks Bebas
Melalui karnaval bertema Gelegar Karya Pelajar, yang dilepas langsung oleh Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif, para pelajar kreatif tersebut juga berusaha menunjukkan bahwa mereka memiliki cara sendiri dalam memperingati Hari Pahlawan dan Hari Sumpah Pemuda. Mereka memilih untuk menunjukkan bahwa makna dari sumpah pemuda harus diwujudkan dalam bentuk sebenarnya, yaitu dengan menjaga kekompakan dan kerukunan, serta bersama-sama menyatukan tekad untuk memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan. Hal itu tampak dari aneka poster dan spanduk yang dibawa para siswa dari 42 sekolah peserta karnaval. Poster-poster berisi ajakan untuk menghindari rokok, mendukung gerakan Wonosobo hijau, hingga mewaspadai narkoba dan seks bebas, menunjukkan bahwa mereka ingin agar masyarakat luas mengerti eksistensi pelajar beserta upaya mewujudkan generasi penerus yang berkualitas.
Fahruri Yahya, Ketua Forum OSIS SMA-SMK Se-Kabupaten Wonosobo yang juga bertindak sebagai ketua penyelenggara menjelaskan, bahwa digelarnya apel bersama dan dilanjutkan karnaval gelegar karya pelajar merupakan tindak lanjut dari diskusi forum OSIS di rumah dinas Bupati, awal Oktober lalu. Diskusi bersama Bupati tersebut, menurut Fahrur menginspirasi mereka untuk berbuat lebih banyak bagi Wonosobo. Karena itu, isu-isu yang diangkat pun beragam, mulai dari lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, hingga kebhinekaan dan harmonisasi sosial. Fahrur juga mengungkap bahwa untuk keperluan pawai karnaval, pihaknya mengundang 42 SMA/SMK se-Kabupaten, dengan masing-masing sekolah diminta untuk mengirim 70 siswa-siswi. Setelah apel di Alun-alun yang diisi dengan pengarahan dari Kepala Dikpora, para peserta dengan mengusung beragam bentuk kreativitas mereka masing-masing diminta untuk menyusuri jalan Merdeka-Jalan Sindoro-Taman Plaza-Jalan A Yani-Jalan Pemuda dan kembali ke alun-alun.
Kepala Dikpora, One Andang Wardoyo sendiri ketika member arahan selaku pembina apel mengaku bangga dengan inisiatif para pelajar dalam mengisi Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Melalui gelegar karya pelajar itu pula, Andang berharap agar setiap pelajar benar-benar memelihara semangat persatuan dan kerukunan. Mereka juga diminta untuk menaati aturan-aturan yang ditetapkan sekolah, tidak membolos di jam sekolah, dan menghindari pergaulan bebas yang bisa merusak masa depan.
0 Komentar