Kontingen MAPSI Wonosobo Optimis Raih Juara di Tingkat Provinsi Jawa Tengah

 

Selama hampir sebulan, atau setelah gelaran lomba MAPSI SD/MI tingkat Kabupaten pada 27 September kemarin, mereka langsung mengadakan pemusatan latihan kepada para siswa. Meskipun pemusatan tersebut tersebar di beberapa sekolah yang siswanya ikut dalam lomba, namun karena adanya monitoring yang dilakukan secara terpadu, aktivitas dan perkembangan siswa yang akat ikut lomba bisa terpantau.

Dari hal tersebut, pihaknya merasa yakin, tahun ini kontingen Wonosobo bisa berbicara banyak dalam ajang yang difokuskan pada pengenalan nilai-nilai Agama Islam pada siswa agar meningkat akhlakul karimahnya, punya budi pekerti luhur dan menumbuhkembangkan bakat kreatifitas siswa serta memupuk rasa cinta terhadap seni Islami.

Makmun juga berpesan pada para pelajar agar menjaga kondisi dengan baik, jangan sampai drop karena perubahan iklim, sebab tempat lomba kali ini punya iklim yang berbeda dengan Wonosobo. Jika Wonosobo dingin, maka Kendal panas, sehingga kondisi tubuh yang fit menjadi syarat mutlak agar mental tidak ikut drop, yang ujungnya akan mempengaruhi penampilan mereka.

Dan yang terpenting menurut Makmun, mereka harus menjadi duta-duta Wonosobo yang baik, yang mampu membawa nama baik Wonosobo, dengan selalu menjaga sportifitas, kejujuran dan semangat kompetitif, sebab kemenangan yang diraih tak ada harganya jika tidak diraih secara sportif dan jujur.

Menurut ketua kontingen, Arifin, kontingen Wonosobo tahun ini terdiri dari 24 pelajar dan 23 guru serta pendamping, yang akan berlomba di 14 bidang lomba, yakni Mata Pelajaran Islam Putra/Putri, Macapat Putra/Putri, Tilawah Putra/Putri, Kaligrafi Putra/Putri, Khitobah Putra/Putri, Cerita Islami Putra/Putri, Seni Azan dan Seni Rebana.

Khusus tahun ini juga, penyebaran peserta cukup merata. Mereka berasal dari 7 kecamatan, yakni Kecamatan Wonosobo, Garung, Sapuran, Kertek, Sukoharjo, Mojotengah dan Kalikajar.

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun ini asal peserta memang lebih beragam, hal ini disebabkan pola pembinaan MAPSI SD/MI di Wonosobo sudah cukup berkembang, tidak hanya dimonopoli SD/MI yang ada di wilayah kota, namun sudah menyebar sampai ke SD/MI di desa-desa terpencil.

Terkait prestasi, prestasi siswa-siswi asal Wonosobo di ajang ini pada tingkat Provinsi Jawa Tengah tidak terlalu mengecewakan. Tahun lalu 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu berhasil diraih kontingen Wonosobo, yakni melalui bidang kaligrafi putri, tahsihul khot putri, macapat Islami putra, tilawah putra dan mata pelajaran Islam putra. Bahkan pada tahun 2012 berhasil meraih 5 medali emas dan tampil menjadi juara 3. Untuk itu, pihaknya merasa optimis tahun ini, kontingen Wonosobo bisa berprestasi lebih maksimal.

 

 

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan tanda *