Dari hasil rekapitulasi suara Pileg 9 April lalu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih suara terbanyak yakni 89.708 suara atau 19,39% dari total suara yang sah sebesar 462.726 suara. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 89.564 atau 19,36%, Partai Golongan Karya (GOLKAR) 43.515 atau 9,40%, Partai Gerakan Rakyat Indonesia (GERINDRA) 40.023 atau 8,65%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 39.426 atau 8,52%, Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) 36.256 atau 7,84%, Partai Nasional Demokrat (NASDEM) 35.442 suara atau 7,66%, Partai Amanat Nasional (PAN) 34.193 atau 7,39%, Partai Demokrat 32.313 atau 6,98%, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 19.556 suara atau 4,23%, Partai Bulan Bintang (PBB) 1.615 atau 0,35% dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 1.115 suara atau 0,24%.

Selanjutnya dari perolehan suara tersebut, PDIP meraih kursi terbanyak di DPRD yakni 9 kursi, disusul PKB 8 kursi. Sedangkan 6 partai masing-masing mendapat 4 kursi, yakni Partai NASDEM, GOLKAR, GERINDRA, DEMOKRAT, PPP dan HANURA. Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil meraih 3 kursi dan PKS meraih 1 kursi.

Adapun nama-nama calon legislatif ditetapkan dalam daftar calon terpilih adalah Handayani, Rugayah, Wisnu Ibet Pradana dan Maryadi dari Partai NASDEM, Soleh Rosyadi, Faizun, Suwondo Yudhistiro, Muhammad Albar, Amir Husain, M.Ilyas Ali, Ridho dan Akhmad Fadlun dari PKB, Murkamtoro Prasetyo dari PKS, Lukman Latif, Miswanto, Edy Sutoto, Wahyu Nugroho, Aziz Nuriharyono, Khaedar Riskana, Eko Prasetyo Heru Wibowo, Yasin Yusuf dan Afif Nurhidayat dari PDIP, Heru Irianto, Khakmim, Amin Suwarno dan Triyanto dari Partai GOLKAR, M.Rofik Azis, Sudarmono, Mugi Sugeng dan Eko Purnomo dari Partai DEMOKRAT, Adin Yulia Setyawan, Taufik dan Ika Sulistya Putra Dasawarsa dari PAN, Edi Supriyanto, Dony Hermanto, Fata Zaki dan Agus Achmad Muhammad dari Partai HANURA, Muhammad Farid, Humam Hasani, Udik Ridawan dan Edi Sukoyo dari PPP, Rochman, Soleh, Parbi Wahyu Ardi dan Sumardiyo dari Partai GERINDRA.

Sekretaris Daerah, Eko Sutrisno Wibowo, dalam sambutannya sesaat setelah Sidang Pleno memberikan apresiasinya kepada seluruh penyelenggara pemilu atas terlaksananya pesta demokrasi pemilu legislatif tahun 2014 di Kabupaten Wonosobo, yang secara umum telah belangsung baik, lancar, aman, dan damai.

Pihaknya berharap, kondisi ini dapat dipertahankan serta semakin ditingkatkan pada pemilu-pemilu mendatang, terutama menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang.

Eko juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Wonosobo yang telah berpartisipasi ikut mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum legislatif tahun 2014, dengan mempergunakan hak suaranya di TPS masing-masing, serta turut membantu menjaga situasi wilayah tetap damai dan kondusif.

Meski ditemui berbagai kekurangan, baik yang bersifat administratif maupun pelaksanaan di lapangan, serta masih terjadinya beberapa pelanggaran pemilu, namun semuanya dapat diselesaikan dengan profesional dan penuh tanggung jawab, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal ini menurut Eko, memperlihatkan mulai tumbuhnya kedewasaan politik masyarakat, serta kedewasaan dari seluruh pihak dalam rangka menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul, ditunjang dengan kerjasama sinergis seluruh penyelenggara pemilu, sekaligus pemahaman yang baik terkait aturan yang berlaku oleh penyelenggara pemilu, tim pengamanan pemilu, pimpinan partai politik dan para calon legislatif  peserta pemilu, maupun dari unsur masyarakat.